EFEKTIVITAS SERBUK BIJI PEPAYA (CARICA PAPAYA L. ) SEBAGAI LARVASIDA AEDES AEGYPTI

yulia yesti

Abstract


Nyamuk Aedes aegypti adalah vektor utama demam berdarah. Aedes aegypti ditemukan di daerah tropis termasuk Indonesia. Pemberian insektisida kimia berulang kali pada serangga dapat menyebabkan resistensi dan penggunaannya dapat menimbulkan bahaya bagi manusia dan lingkungan. Solusinya dapat dicapai dengan menggunakan bahan alam berbasis bioinsektisida dengan menggunakan serbuk biji pepaya (Carica papaya). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas dengan variasi konsentrasi dan waktu menggunakan serbuk biji pepaya sebagai larvasida. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan post test only group design. Penelitian ini dilakukan dengan perbedaan konsentrasi dan waktu pengamatan serbuk biji pepaya dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium STIKes Fort De Kock Bukittinggi pada Juni 2019. Dari hasil pengujian diketahui angka mortalitas larva Aedes aegypti sebanyak 25 larva yang mati dengan pemberian serbuk biji pepaya konsentrasi 1 gram selama 18 jam. Dengan angka probit Lc50 yaitu 1,393 gram dan LC99 1,589 serbuk biji pepaya. Dapat disimpulkan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi maka lama waktu pengamatan maka semakin tinggi angka kematian larva Aedes aegypti. Diharapkan penggunaan serbuk biji pepaya sebagai larvasida alami dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Full Text:

PDF

References


Afolabi, IS. G.D. Marcus, T.O. Olanrewaju, and V. Chizea. 2011. Biochemical Effect of Some Food Processing Methods on The Health Promoting Properties of Under-Utilizied Carica papaya Seed. Journal of Natural Products Vol.4. pp: 17-24.

Anies. 2006. Manajemen Berbasis Lingkungan Solusi Mencegah dan Menanggulangi Penyakit Menular. PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

Aniszewksi, T. 2007. Alkaloids - Secrets of Life:: Aklaloid Chemistry, Biological Significance, Applications and Ecological Role. Elsevier, New York. pp:213-214.

Ariani, Ayu Putri. 2016. Demam Berdarah Dengue (DBD). Yogyakarta: Nuha Medika.

Asikin. S. 2015. Efektivitas Ekstrak Tumbuhan Sebagai Insektisida Nabati. Jurnal Agroscientiae, 22(1), April 2015. Hal.. 22-29

Astasari, Rahma. 2015. Pengaruh Penggunaan Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya L.) sebagai Larvasida Nabati terhadap (Aedes albopictus) dan Sumbangannya pada Pembelajaran Biologi di SMA. Skripsi. Inderalaya: FKIP Universitas Sriwijaya.

Azwar, 2013. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Jakarta. Penerbit Mutiara Jakarta.

Cahyono, Bambang. 2013. Kiat Sukses Bisnis Getah Pepaya. Depok Timur-Pustaka Mina

Chavez, P., T. Gonzales, I. Rodriguez, and S. Gallegos. 2009. Antifungal Activity in Ethanolic Extracts of Carica papaya L. cv. Maradol Leaves and Seeds. Indian J Microbiol 51 (1) pp: 54-60.

Cheeke, P.R. 1989. Toxicants of Plant Origin: Glycosides Volume 2. CRC Press. pp: 121-127.

Christine Hendrie. 2009. Prevalensi IgG4 dengan Brugia Rapid pada Anak Sekolah Dasar setelah 5 tahun Program Eliminasi di daerah Brugia timori, Pulau Alor, NTT. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Dalimartha, Setiawan. 2007. Atlas Tanaman Obat Indonesia Jilid II. Jakarta : Trubus Agriwidya.

Derraik, J.G.B & D. Slaney. 2005. Container Aperture Size and Nutrient Preferences of Mosquitoes (Diptera: Culicidae) in The Auckland Region, New Zealand. Journal of Vector Ecology 30 (1): 73-82.

Dinkes Bukittinggi, 2016. Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2016

Dinkes Bukittinggi, 2017. Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2017

Dinkes Bukittinggi, 2018. Profil Kesehatan Kota Bukittinggi Tahun 2018

Dinkes Sumatera Barat. 2017. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2017

Dohrn, Martin. 2014. Egg Raft of Northern House Mosquito. http://imgarcade.com/1/mosquito-eggs/. 11 November 2018.

El Yahia. 2011. Postharvest Biology and Technology of Tropical and Subtropical Fruits. Elsevier Academic Press,New York.

Erren Mehidyastuti. 2012. Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Pepaya (carica Papaya L.) Sebagai Larvasida Terhadap Mortalitas Larva Aedes Aegypti. Skripsi. Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta.

Fattorusso, E. & O. Taglialatela. 2008. Modern Alkaloids : Structure, Isolation, Synthesis and Biology. John Wiley & Sons, New York. pp: 16.

Geneung Patridina. 2012. Uji Potensi Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya) Sebagai Insektisida Terhadap Nyamuk Culex sp. Dengan Metode Elektrik. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Gordon, R.M. & M.M.J.Lavoipierre. 1976. Entomology for Students of Medicine 4th Printing.Blackwell Scientific Publications, Oxford London Edinburgh Melbourne. pp : 122-123.

Health Benefits. 2014. Papaya Seeds. http://www.papayaseeds.org/ healthbenefits/. 9 November 2018.

Indrawan, 2011. Mengenal dan Mencegah Demam Berdarah. Bandung. Penerbit: Pionir Jaya.

Kardinan, Agus. 2003. Tanaman Pengusir dan Pembasmi Nyamuk. Agro Media Pustaka, Jakarta.

Kemenkes RI. 2016. Situasi DBD di Indonesia. http://www.depkes.go.id/resources/ download/pusdatin/infodatin/infodatin dbd 2016.pdf – Diakses Agustus 2017.

Kemenkes RI. 2017. Profil Kesehatan Indonesia 2016. http://www.depkes.go.id/resources/ download/pusdatin/lain-lain/Data dan Informasi Kesehatan Profil Kesehatan Indonesia 2016 - smaller size - web.pdf – Diakses Agustus 2018.

Kovendan, K., K. Murugan. A.N. Kumar, S. Vincent, and J.S. Hwang. 2012. Bioefficacy of Larvacidal and Pupicidal Properties of Carica papaya (Caricaceae) Leaf Extract and Bacterial Insecticide, Spinosad, Against Chikungunya Vector, Aedes aegypti (Diptera: Culicidae). PubMed. Vol.110 (I): 2, pp: 669-678.

Krishna, P.M. Patel, A. Jagruti. 2008. Review on Nutritional, Medicinal and Pharmacological Properties of Papaya (Carica papaya L.). Indian Journal of Natural Products and Resources Vol.7 (4), pp: 364-373.

Luzon, 2010. Caricaceae : Carica papaya. http://www.phytoimages.siu.edu/imgs/ pelserpb/r/Caricaceae_Carica_papaya_20423.html. 9 November 2018.

M. Fahmi. 2006. Perbandingan Efektivitas Abate dengan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle) Dalam Menghambat Pertumbuhan Larva Aedes aegypti. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.

Margaretta, Sheilla, Swita Dewi Handayani, Nani Indraswati & Herman Hindarso. 2011. Ekstraksi Senyawa Phenolic Pandanus amaryllifolius roxb. Sebagai Antioksidan Alami. Teknik Kimia Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Vol.10 (1) : 21-30.

Muljana. 2006. Bercocok Tanam Pepaya. Aneka Ilmu, Semarang.

Nugraha, Aan Yudha. 2011. Perkembangan Lanjut Embrio Nyamuk (Culex sp.) Dengan Pemberian Efek Teratogen Berupa Ekstrak Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Karya Tulis Ilmiah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jambi.

Paull, R.E. & O. Duarte. 2011. Tropical Fruits Vol.1 2nd Edition. CAB International, Cambridge. pp: 291-292.

Sesanti, Henny, Arsunan & H.Ishak. 2014. Potential Test of Papaya Leaf and Sees Extraxt (Carica Papaya) as Larvasides Against Anopheles Mosquito Larvae Mortality Sp. in Jayapura, Papua Indonesia. International Journal of Scientific and Research Publications, Vol 4, Issue 6, June.

Singh, D.K. 2012. Pesticide Chemistry and Toxicology. Bentham Science Publishers. pp: 40-42.

Soebaktiningsih. 2008. Entomology Kedokteran. Malang : Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Soedarto. 2007. Kedokteran Tropis. Airlangga University Press, Surabaya.

Sudjari, Soemardini, & B. Hadiyanto. 2006. Efek Ekstrak Biji Sirsak (Annona muricata L.) Sebagai Larvasida Culex sp. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.

Susanna, D., A. Rahman, E.T. Pawenang. 2003. Potensi Daun Pandan Wangi untuk Membunuh Larva Nyamuk Aedes aegypti.Artikel. Jurnal Ekologi Kesehatan. 2(2):228-231.

Utomo, Margo dkk. 2010. Daya Bunuh Bahan Nabati Serbuk Biji PepayaTerhadap Kematian Larva Aedes Aegypti Isolat Laboratorium B2P2VRP Salatiga. Prosiding Seminar Nasional Unimus, 152-158.

Warisno. 2003. Budidaya Pepaya. Kanisius : Yogyakarta.

WHO. 2016. Guidelines for Testing Mosquitos Adulticides for Indoor Residual Spraying and Treatment of Mosquitos Nets.

Widoyono. 2011. Penyakit Tropis: Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, & Pemberantasannya, Edisi Kedua. Erlangga, Jakarta.

Widyastuti, Palupi. 2004. Pencegahan dan Pengendalian Dengue dan Demam Berdarah Dengue. EGC, Jakarta. pp : 70-77.

Wulandari, Sri, Arnentis & Sri Rahayu. 2012. Potensi Getah Buah Pepaya (Carica Papaya L) Terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Aedes Albopictus. Jurnal Biogenesis Vol.9, Nomor 1. Universitas Riau Pekanbaru.




DOI: http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v6i3.1468

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 HUMAN CARE JOURNAL
Published by Universitas Fort De Kock, Bukittinggi, Indonesia
© Human Care Journal  e-ISSN : 2528-665X P-ISSN : 2685-5798

View Human Care Journal Stats