RIMBA SINKRETIS: The Intersection of Islamic Spirituality in the Local Beliefs of the Indigenous Peoples of Makekal Hulu in Merangin District, Jambi Province

Supian Supian, Mohammad Muspawi

Abstract


Abstract: Rimba sinkretis is a set of teachings and beliefs in the Jambi indigenous community, which shows a mixture of elements or understandings with other religions (Islam), which is revealed to be a belief. The ethnographic approach is known to be suitable for elemental and cultural studies. This study reveals three crucial topics: First, there isa meeting point of local religion with Islam which is believed to have been mixed since the syncretic decades through the common teachings and beliefs of one god (monotheism). Second, the meeting point of beliefs that have spiritual similarities to Islam, both in religious expressions and prayers to God, includes Lâ Ilâha Illallâh, Muhammad Rasûlullah, Bismillâh, Salamikum, Allâh Akbar, and Yâ Allâh, so that it does not conflict with their teachings as Muslims. Third, the beliefs of the Orang Rimba community in an almighty God named Allah Ta‘ala, the two prophets named Adam and Muhammad, malakat orang meru as the unseen (spirits), bilik (heaven) and nereko (hell) as places of torment for doso (sin) and pahalo (goodness), baheulo (gods) as jinn and demons, balik ke henteu as the afterlife, Halam Robah as the day of judgment and the orang bek kebudi as good and pious people (ulama).
 
Keywords: Rimba Sinkretis, intersection of Islamic spirituality, local religion, indigenous people
 
Abstrak: Rimba sinkretis adalah seperangkat ajaran dan kepercayaan dalam masyarakat adat Jambi yang menunjukkan adanya percampuran unsur atau paham dengan agama lain (Islam) yang diturunkan menjadi suatu kepercayaan. Pendekatan etnografi dikenal cocok untuk studi kepercayaan dan kebudayaan. Kajian ini mengungkap tiga topik krusial: Pertama, adanya titik temu antara agama lokal dengan Islam yang diyakini telah bercampur sejak lama dengan istilah sinkretis melalui kesamaan ajaran dan kepercayaan satu tuhan (monoteisme). Kedua, titik temu keyakinan yang memiliki kesamaan spiritualitas dengan Islam, baik dalam ekspresi keagamaan maupun segi pemanjatan kepada Tuhan, seperti Lâ Ilâha Illallâh, Muhammad Rasûlullah, Bismillâh, Salamikum, Allâh Akbar, dan Yâ Allâh, sehingga tidak bertentangan dengan keyakinan ajaran orang rimba ketika sebagai muslim. Ketiga, kepercayaan Orang Rimba terdapat kesamaan spritualitas terhadap Tuhan Yang Maha Esa bernama Allah Ta‘ala, dua nabi bernama Adam dan Muhammad, Mengenal malakat orang meru sebagai malaikat yang gaib (roh), Adanya bilik sebagai (surga) dan nereko (neraka) sebagai tempat siksaan. Perilaku buruk dicatat sebagai doso (dosa) dan pahalo (kebaikan), keberadaan baheulo (dewa) sebagai jin dan setan, penamaan balik ke heteu sebagai akhirat, kepercayaan atas halam robah sebagai hari penghakiman dan orang bek kebudi sebagai orang baik dan saleh (ulama).
 
Kata Kunci: rimba sinkretis, persinggungan spiritualitas Islam, agama lokal, masyarakat adat

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30821/jcims.v6i1.11189

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexing and Abstracting:

 

 
Editorial Office:
Kampus II Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia

Jl. Williem Iskandar Psr V, Medan Estate, Medan, North Sumatra, Indonesia, 20371, Telp. (061) 6615683-6622925

Email: jcims@uinsu.ac.id

 

Creative Commons License

Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies [ISSN 2528-6110 (print) | ISSN 2528-7435 (online)] is published by the UINSU Press, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies by http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/JCIMS/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright 2023 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Powered by Public Knowledge Project OJS.

View My Stats