STUDY ON DIRECTOR’S POLICY ON DISCHARGE WAITING TIME OF INPATIENTS IN UNIVERSITY OF MUHAMMADIYAH MALANG HOSPITAL

Jamilatus Syamsiah Anwar, Muhammad Mansur, Ali Djamhuri

Abstract


Completion inpatient discharge administration is a combination of some unit performance in services of a particular patient in a hospital. Delay in inpatient discharge due to delays in the completion process of administration have an impact such as prolong the waiting time of inpatient discharge. Waiting time can change patient’s perception of the service quality of RS UMM. This study aims to determine the difference between waiting time of inpatient discharge service before and after enactment of director policy administration. This study is descriptive research with the research design use pre and post intervention. Development of data use observation in three (3) point of research, that is the ward, pharmacy, and cashier. The relationship between the director policy with inpatient discharge waiting time in RS UMM tested by using independent T-test in statistical software SPSS 20.0.The result showed no difference between waiting time of inpatient discharge services before and after implementation of director policy administration, although the data obtained that the waiting time before greater than waiting time after enactment of director policy administration (3,222 hours > 2,802 hours). The process of observation found another factor that suspected to affect the administrative process, they are the time of visiting from specialist over at 20.00 and under 07.00, the giving information of discharge patient not by the doctor in charge, a weak system of evaluation program by the managerial, and manufacture of prescription drugs that are not according with hospital formulary.


Keywords


director policy; discharge waiting time; inpatient.

Full Text:

PDF

References


Agustino L. 2007. Dasar-dasar Kebijakan Publik. Jakarta: Alphabeta.

Anggita D. Analisis Waktu Tunggu Pemberian Informasi Tagihan Pasien Rawat Inap di RS Grha Permata Ibu. Tesis pada Universitas Indonesia Jakarta:tidak diterbitkan.

Ariadi H. Persepsi Pasien terhadap Mutu Pelayanan Dokter Ditinjau dari Karakteristik dan Mutu Pelayanan Dokter di Instalasi Rawat Jalan RSI Sunan Kudus tahun 2005. Tesis pada Universitas Diponegoro Semarang: tidak diterbitkan.

Dansky KH, Miles J. 1997. Patient satisfaction with ambulatory healthcare services: waiting time and filling time. Hospital & Health Services Administration Journal, Volume 42 Nomer 2, Halaman 165.

Devi NLGNC, Listyowati R. 2014. Hubungan persepsi pengguna layanan tentang mutu pelayanan unit rawat inap (VIP) gryatama dengan minat pemanfaatan ulang di BRSU Tabanan tahun 2013. Community Health Journal, Volume 2, Nomer 1.

Hadjam NR. 2001. Efektifitas pelayanan prima sebagai upaya meningkatkan pelayanan di rumah sakit (perspektif psikologi). Jurnal Psikologi, Volume 2, Halaman 105-15.

Hariani D, Purbandari T, Mujilan. 2013. Dukungan manajerial dan budaya organisasi untuk menuju efektivitas sistem informasi. Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi, Volume 1, Nomer 2, Halaman 29-36.

Kemenkes. 2011. Standar Akreditasi Rumah Sakit Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kotler P, Armstrong G. 2006. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Mulyono T. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Budi Rahayu Pekalongan. Semarang: Universitas Diponegoro; 2002.

Mutiarawati P. Analisa Waktu yang Diperlukan untuk Penyelesaian Administrasi Pasien Rawat Inap yang Akan Pulang di Rumah Sakit Qadr Tangerang. Tesis pada Universitas Indonesia Jakarta: tidak diterbitkan.

Notoatmodjo S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugroho IS, Rochmah TN. 2013. Analisis pengaruh brand equity terhadap keputusan masyarakat dalam memilih Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, Volume 1, Nomer 2.

O’Connell, Ben-Tovim, McCaughan, Szwarcbord, K M. 2008. Health services under siege:the case for clinical process redesign. The Medical Journal of Australia, Volume 188, Nomer 6, Halaman, 9 13.

Pahlevi W. Analisis Pelayanan Pasien Rawat Inap di Unit Admisi RSUD Budhi Asih Jakarta Timur. Tesis pada Universitas Indonesia Depok: tidak diterbitkan.

Pitayarangsarit S. 2004. The Introduction of the Universal Coverage of Health Care Policy in Thailand: Policy Responses. Pitayarangsarit S, editor. Thailand: National Health Security Office (NHSO);.

Rahmawati AF, Supriyanto S. 2013. Mutu pelayanan kesehatan berdasarkan dimensi dabholkar di ruang rawat inap penyakit dalam Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, Volume 1, Nomer 2.

Sanjaya IDGW, Suarjana dK. 2013. Faktor-faktor manajerial yang melatarbelakangi tingginya kejadian jumlah pasien dengan dekubitus (Indikator Patient Safety) pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Puri Raharja tahun 2012. Community Health Journal, Volume 1, Nomer 2.

Siriyei I, Wulandari RD. 2013. Faktor determinan rendahnya pencapaian cakupan standar pelayanan minimal bidang kesehatan di Puskesmas Mojo Kota Surabaya Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, Volume 1, Nomer 3.

Sukmawan KW, Indrayathi PA. 2014. Persepsi staf mengenai proses pertanggungjawaban klaim jamkesmas pada pelayanan rawat inap tingkat lanjutan di BRSU Tabanan tahun 2012. Community Health Journal, Volume 2, Nomer 1.

Supriyanto S, Ernawati. 2010. Pemasaran Industri Jasa Kesehatan. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Ulum MM, Wulandari RD. 2013. Faktor yang mempengaruhi kepatuhan pendokumentasian asuhan keperawatan berdasarkan teori kepatuhan milgram Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, Volume 1, Nomer 3.

Wijayanti DR, Damayanti NA. 2013. Evaluasi program championship sebagai bentuk continuous quality improvement (CQI). Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, Volume 1, Nomer 1.

Yuniarta E. Hubungan Tingkat Pendidikan Pasien terhadap Kepuasan Pemberian Informed Consent di Bagian Bedah RSUP DR. Kariadi Semarang (MEI-JUNI 2011). 2011.

Zeitz, Tucker. 2010. Capacity audit tool: identifying patient delays to maximise service improvement. Australian Health Review, Volume 234, Nomer 4, Halaman 395.




DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.jam.2017.015.02.09

Refbacks

  • There are currently no refbacks.