MANAJEMEN PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR

Atik Maisaro, Bambang Budi Wiyono, Imron Arifin

Abstract


Abstrack: The purpose of this research to describe the management of character education strengthening at elementary school. This research used qualitative approach with a case study design. It was conducted at Elementary School Bunulrejo 2 Malang. Data were collected employing observation, interviews, and documentation. This was carried out through three steps: data condensation, presentation, and conclusions. This research shows: (1) the character education strengthening was planned imvolving six stages namely observation, coordination meeting, arranging work program, program implementation, supervision, and evaluation, (2) the principal was assisted by school development team and coordinator, 3) the programs were implemented through four steps: program integration, culture development, exemplary, and cooperation with parents, (4) direct program supervisions, (5) program evaluation including planning, supervising, data processing, and refinement meeting.

Keywords: management, strengthening, character education, Elementary School

Abstrak: Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan manajemen program penguatan pendidikan karakter di Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Bunulrejo 2 Malang. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tahapan analisis data menggunakan tiga langkah yaitu: kondensasi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Simpulan penelitian ini menunjukkan: (1) perencanaan program penguatan pendidikan karakter memiliki beberapa tahapan, yaitu observasi, rapat koordinasi, menyusun program kerja, pelaksanaan program, pengawasan, serta evaluasi, (2) kepala sekolah dibantu oleh tim pengembang sekolah dan koordinator sekolah, (3) pelaksanaan program melalui empat tahap kegiatan, yaitu pengintegrasian, pembudayaan, keteladanan, dan kerjasama dengan orang tua, (4) proses pengawasan program bersifat langsung, (5) evaluasi program melalui empat tahapan yaitu menyusun rencana evaluasi, mengawasi, mengolah data, dan rapat perbaikan.

 

Kata Kunci: manajemen, penguatan, pendidikan karakter, Sekolah Dasar


Full Text:

PDF

References


Amtu, O. 2013. Manajemen Pendidikan di Era Otonomi Daerah. Bandung: Alfabeta.

Fattah, N. 2004. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Febirauqa, N, L. 2012.Manajemen Layanan Khusus Bimbingan dan Konseling di SMK Negeri 1 Pasuruan. Jurnal Manajemen Pendidikan, 23(5): hlm. 479.

Hasibuan, M, S. P. 2011. Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta: Bumi Aksara.

Hidayatullah, F. 2010. Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: Yuma Pusaka.

Isnaini, R. L. 2016. Penguatan Pendidikan Karakter Siswa melalui Manajemen Bimbingan dan Konseling Islam. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(1): hlm. 36.

Juara, R. 2017. Implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah, (Online), (https://www.rumahjuara.com/artikel/214/implementasi-program-penguatan-pendidikan-karakter-di-sekolah), diakses 25 Januari 2018.

Judiani, S. 2010. Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Melalui Penguatan Pelaksanaan Kurikulum. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 16(3): hlm.282, (Online), (https://media.neliti.com/media/publications/138571-ID-implementasi-pendidikan-karakter-di-seko.pdf), diakses 25 Januari 2018.

Kesuma, D., Triatna, C., & Permana, J. 2012. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Kurniadin, D. & Machali, I. 2012. Manajemen Pendidikan: Konsep & Prinsip Pengelolaan Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Kurniawan, S. Pendidikan Karakter: Konsepsi & Implementasinya Secara Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi, & Masyarakat. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Mulyono, M. A. 2010. Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Program Penguatan Pendidikan Karakter. (Online), (http://setkab.go.id/wp-content/uploads/2017/09/Perpres_Nomor_87_Tahun_2017.pdf), diakses 25 Januari 2018.

Purwanto, M, N. 2014. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sagala, S. 2012. Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: Alfabeta.

Septiani, I. & Wiyono, B. B. 2012. Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler dalam Meningkatkan Kualitas Sekolah. Jurnal Manajemen Pendidikan, 23(5): hlm 430.

Sudjana, S. 2004. Manajemen Program Pendidikan (untuk Pendidikan Nonformal dan Pengembangan Sumber Daya Manusia). Bandung: Falah Production.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tim Dosen Administrasi pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. 2012. Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Ulfatin, N. 2015. Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan: Teori dan Aplikasinya. Malang:Media Nusa Creative.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2010. Bandung: Citra Umbara.

Wiyono, B. B. & Sunarni. 2009. Evaluasi Program Pendidikan dan Pembelajaran. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um027v1i32018p302

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Atik Maisaro, Bambang Budi Wiyono, Imron Arifin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

 

 

  

 


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.