The Role of BMT KUBE Sejahtera 036 in Empowering Community Economy in Maccini Gusung, Makassar City, Indonesia

Authors

DOI:

https://doi.org/10.54045/talaa.v1i2.282

Keywords:

BMT, Empowerment, Community Economy

Abstract

BMT KUBE Sejahtera 036 as an Islamic microfinance institution has not only economic functions but also social functions, which is empowering the community's economy. This study aims to determine the role as well as the supporting and inhibiting factors of BMT KUBE Sejahtera 036 in empowering the community's economy in Maccini Gusung. The research method used is a qualitative method with data analysis techniques from Miles and Hubberman which consists of reduction, data presentation, and conclusion. The results showed that BMT KUBE Sejahtera 036 played a role in empowering the community's economy through increasing customer income, enhancing the entrepreneurial spirit of the surrounding community through training and improving skills as well as providing the capital needs of MSMEs. The supporting factors of BMT KUBE Sejahtera 036 in empowering the community's economy are the right market and good service quality. In addition, programs or policies for extending payment terms and eliminating fines also increase public interest in accessing financing through this BMT. While the inhibiting factors are the lack of promotion, the emergence of other financial institutions, the implementation of financing procedures is not optimal, and the limited amount of capital.

References

Amiruddin, K. (2015). Nilai Maslahat dalam Sistem Ekonomi Islam. EcceS, 2(1).

Ayuliani, H. H. (2017). Dampak Pinjaman dan Bantuan Modal terhadap Kinerja Usaha. Jurnal Riset Ekonomi Dan Bisnis, 10(3).

Badan Pusat Statistik. (2019). Profil Kemiskinan di Indonesia, Maret 2019.

Bagus, A. D. (2017). Pemberdayaan Ekonomi Anggota Koperasi Jasa Keuangan Syariah Melalui Produk Pembiayaan Di Koperasi Simpan Pinjam Dan Pembiayaan Syariah Muamalah Berkah Sejahtera Surabaya. Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 4(8).

DSN MUI. (2000). DSN MUI No 17 Tahun 2000 Tentang Sanksi Nasabah Mampu yang Menunda-nunda Pembayaran (No. 17).

DSN MUI. (2005). DSN MUI No. 48 Tentang Penjadwalan Kembali Tagihan Murabahah (No. 48).

Endang, M., & Yusuf, A. (2017). Analisis Penerapan Denda di Lembaga Keuangan Syariah Perspektif Hukum Islam. Jurnal Al-Amwal, 9(2), 311.

Fahlefi, R. (2015). Implementasi Maslahah dalam Kegiatan Ekonomi Syariah. Juris, 14(2), 226.

Faiqoh, R. (2013). Analisis Strategi Pemasaran KPRS di Bank Muamalat Cabang Kudus. IQTISHADIA Jurnal Kajian Ekonomi Dan Bisnis Islam, 6(2), 282.

Falaly, E. A., & Ilyas. (2016). Pengaruh Pelatihan Keterampilan Sapu Glagah terhadap Minat Berwirausaha Pemuda Desa Gunungsari Kecamatan Pulosari. Journal of Noformal Education, 2(2), 148.

Fatra, M., Haryana, G., & Caska. (2015). PENGARUH FAKTOR MODAL DAN PEMBINAAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA KOPERASI DI KOTA PEKANBARU. Jurnal Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 2(1).

Gusfitri. (2014). Manajemen Pembelajaran Program Akselerasi Dalam Perspektif Pendi-dikan Islam Di SMP Negeri 2 Kota Solok. Jurnal Al-Fikra, 2(2), 128.

Harahap, E. F. (2012). Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untu-k Mewujudkan Ekonomi Nasional yang Tangguh dan Mandiri. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 3(2), 88.

Hendra, T. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif al-Qur’an. Jurnal Hikmah, 11(2), 2.

Herdiansyah, H. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Salemba Humanika.

Hidayat, T. (2017). Konsep Pendistribusian Kekayaan Menurut Al-Qur’an. Jurnal Al-Falah, 2(1), 17.

Huda, N., & Heykal, M. (2010). Lembaga Keuangan Islam Tinjauan Teoristis dan Praktis (K. P. M. Group (ed.)).

Ife, J., & Tesoriero, F. (2008). Community development : alternatif pengembangan masyarakat di era globalisasi (S. Manurung, N. Yakin, & M. Nusyahid (eds.)). Pustaka Pelajar.

Karim, A. (2015). Ekonomi Mikro Islam (1st ed.). Rajagrafindo Persada.

Lubis, F. A. (2016). Peranan BMT dalam Pemberdayaan Ekonomi Nasabah di Kecamatan Berastagi-Kabanjahe Kab. Karo. Human Falah, 3(2), 272.

Mubarak, Z. (2010). Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat Ditinjau Dari Proses Pengembangan Kapasitas Pada Kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan Di Desa Sastrodirjan Kabupaten Pekalongan. UNDIP.

Mujiono, A. (2016). Penerapan prinsip Kehatu-hatian dalam Pembiayaan dan Kredit di BMT Hasanah dan BRI Unit Mlarak, Ponorogo. Jurnal Muslim Heritage, 1(1), 159.

Mujiono, S. (2017). Eksistensi Lembaga Keuangan Mikro: Cikal Bakal Lahirnya BMT di Indonesia. Jurnal Al-Musraf, 2(2), 213.

Muljadi, M. (2017). Prospek Baitul Maal Wattamwil (BMT) Dalam Memajukan Pengusaha Mikro. Dynamic Management Journal. http://jurnal.umt.ac.id/index.php/dmj/article/viewFile/249/160

Muljono, P., Purwono, J., Cahyadi, E. R., & Hamzah. (2019). Economical Empowerment Index of Posdaya as Participatory of Community Empowerment Programe in Indonesia. Italian Sociological Review, 9(1), 65–96.

Mustangin, Kusniawati, D., Islami, N. P., & Setyaningrum, B. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Melalui Program Desa Wisata di Desa Bumiaji. Sosioglobal, 2(1), 59–72.

Qorib, A., & Isnaini. (2016). Penerapan Maslahah Mursalah dalam Ekonomi Islam. Analytica Islamica, 5(1), 55.

Retnowati, D., & Harsuti. (2016). Pengaruh Pengangguran terhadap Tingkat Kemiskinan di Jawa Tengah. Jurnal PKS, 15(2), 1.

Ridwan, M. (2005). Manajemen Baitul Maal Wattamwil. UII Press.

Rusby, Z. (2016). Analisa Permasalahan Baitul Maal Wattamwil (BMT) melalui Pendekatan Analytical Network Process (ANP). Jurnal Al-Hikmah, 13(1), 19.

Sadat, A. (2013). Kedudukan Maslahah Perspektif Prof. K. H. Ali Yafie. Jurnal Al-Adl, 6(2), 30.

Saidy, E. N., & Hidayah, N. (2018). Fenomena Kemiskinan di Kota Makassar dan Upaya Penanggulangannya dalam Perspektif Ekonomi Islam. Laa Maisyir, 5(1), 45.

Saifuddin, R. (2018). Integrations of Social and Profit Function of BMT in Lampung. Jurnal Kelitbangan Inovasi Dan Pembangunan, 4(3), 208.

Salma, S. (2012). Maslahah dalam Perspektif Hukum Islam. Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah, 10(2).

Saputro, H. E. (2017). Pengaruh Promosi terhadap Peningkatan Jumlah Nasabah pada BMT Mentari Simbarwaringin. IAIN Metro.

Setiadi, D. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Miskin Dalam Perspektif Teologi Pembangunan. UIN Raden Intan Lampung.

Shihab, M. Q. (2005). Tafsir Al - Misbah : Pesan, kesan dan keserasian Al-Qur’an (12th ed.). Lentera Hati.

Soemitra, A. (2009). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Kencana (ed.)). Kencana.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D (Alfabeta (ed.); 13th ed.).

Suyanto, B. (2001). Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Miskin. Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 14(4), 25–42.

Tohiri. (2013). Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan dan Bimbingan Konseling Pendekatan Praktis untuk Peneliti Pemula dan Dilengkapi Dengan Contoh Transkrip Hasil Wawancara serta Model Penyajian Data,. Rajawali Press.

Vijayanti, M. D. (2016). Pengaruh Lama Usaha Pedagang Sembako di Pasar Kumbasari. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan, 5(12).

Wahab, W. (2017). Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap kepuasan Nasabah Industri Perbankan Syariah di Kota Pekanbaru. Jurnal Maqdis, 2(1), 65.

Yasin, H. (2015). Upaya Strategis Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Jurnal Administrasi Publik, 5(1), 39.

Zainuddin, M. (2015). Analisis Penurunan Jumlah Nasabah pada Produk Pembiayaan Murabahah di BMT Surya Sekawan Mandiri. UIN Walisongo Semarang.

Published

2021-12-30

How to Cite

Mansyur, A., Hudaya, N. ., & Ali, E. M. T. E. (2021). The Role of BMT KUBE Sejahtera 036 in Empowering Community Economy in Maccini Gusung, Makassar City, Indonesia. Talaa : Journal of Islamic Finance, 1(2), 86–103. https://doi.org/10.54045/talaa.v1i2.282

Issue

Section

Articles