PEMAHAMAN KESETARAAN GENDER

Studi Analisis Tingginya Cerai Gugat Di Pengadilan Agama Kabupaten Pati

  • Indar Wahyuni STAI Pati
  • Riyanto Riyanto Sekolah Tinggi Agama Islam Pati
Keywords: Claims for Divorce, Understanding of Gender Equality, Religious Courts.

Abstract

The increasing number of divorce cases from year to year at Pati Religious Court indicates an increase in the quantity and quality of wife's dissatisfaction with their marriages, especially their husbands, who do not associate them well, do not carry out their duties and obligations properly, and husbands who act harshly towards his wife, so that there were cases of domestic violence. The courage of the wife to file a divorce which is the focus of this research is to be further investigated whether there is an understanding of gender equality that influences his decision. This research is a field research (field research), this research is descriptive analytic, namely an investigation that tells, analyzes and classifies data qualitatively. The source of primary data is data obtained from interviews with judges who decided on divorce cases in PA Kab Pati, and women who divorced. Data collection uses the method of documentation and interviews. In the interview, a sampling method is used, namely a purposive sampling system. Here, the author does not interview all existing judges and informants (divorce actors), but rather chooses judges and divorced informants who can represent several categories according to the research design and are representative to be used as data sources. In the process of finding data to maintain its validity, triangulation is carried out, namely checking the degree of trust in information both in terms of technique, source and time. Data are analyzed qualitatively using inductive and interpretative analysis instruments. This inductive and interpretative way of thinking is used in order to build a conception of interpretation regarding the high divorce proposed by women in PA Pati and its causal factors. The results of this study that gender understanding for informants who filed for divorce in Pati Regency PA was shown from their awareness of their rights in marriage. This can be seen from their responses to understand the concept of marriage, gender roles in the family and domestic violence. So that their rights must be fought because they do not want to dissolve in painful household shackles. Thus the understanding of gender influences the high divorce in Pati Regency. The factors causing divorce in the District of Religion Religious Court in 2015, 2016, 2017 and 2018 in August were due to one leaving the party and no responsibility at the same time being the highest cause. The cause of the moral crisis was ranked second, then economic factors, jealousy, constant quarrels and disputes, domestic violence, and the presence of parents who forced their children to marry. This is in line with the factors that caused informants to file for divorce.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andaryuni, Lilik, 2017. Pemahaman gender dan Tingginya angka cerai gugat di PA Samarinda, Jurnal Fenomena, Vol.9 No.2.
Anwar, Saifuddin, 1990. Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bakker, Anton, Ahmad Charris Zubair, 2000. Metodologi Penelitian Filsafat, Yogyakarta: KANISIUS.
Efendi, Satria, 2004. Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer Analisis Yurisprudensi dengan Pendekatan Ushuliyah, Jakarta: Prenada Media.
Fakhruddin, Abdul Jamil, 2015. Isu dan Realitas Di Balik Tingginya Angka Cerai- Gugat di Indramayu, dalam HARMONI.
Fakih, Mansour, 2006. Analisis Jender Dan Transformasi Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Gunarsa, Yulia Singgih D. dan Singgih D. Gunarsa, 2012. Psikologi Untuk Keluarga, Jakarta: Libri
H.M.A. Tihami, Sohari Sahrani, 2009. FIQIH MUNAKAHAT: Kajian Fiqih Nikah Lengkap, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada
Hasan, Iqbal, 2002. Pokok-Pokok Materi Penelitian Dan Aplikasinya, Jakarta: Graha Indonesia.
Iswatiningsih, Daroe, 2000. dan Tuti Kusniarti, Sosiologi Masyarakat Kota-Desa, Malang: UMM Press.
Kompilasi Hukum Islam (KHI)
Kuzari, Ahmad, 1995. Perkawinan Sebagai Sebuah Perikatan, Jakarta: Rajawali Pers.
Marhayati, Nelly, 2017. Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Dampaknya terhadap Perkembangan Psikologis Istri dalam Buku Bunga Rampai Islam dan Gender, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mathlub, Mahmud, Abdul Majid, 2005. Panduan Hukum Keluarga Sakinah,Solo: Intermedia.
Megawangi, Ratna, Membiarkan Berbeda? Sudut Pandang Baru Tentang Relasi Gender, (Bandung: Mizan, 1999).
Minhaji, Akh. 2001. Wawasan Islam tentang Negara dan Pemerintahan (Perspektif Normative-Empiris) Sebuah Penganta dalam Kamaruzzaman, Relasi Islam dan Negara Perspektif Modernis dan Fundamentalis, Magelang: Indonesiatera.
Mufidah, 2013. Psikologi Keluarga Islam Berwawasan Gender, Malang: UIN – Maliki Press.
Muhammad, Syaifuddin dkk., 2014. Hukum Perceraian, Jakarta Tinur: Sinar Grafika.
Muhyidin, Muhammad, 2003. Meraih Mahkota Pengantin: Kiat- kiat Praktis Mendidik Istri & Mengajar Suami, Jakarta: PT. Lentera Basritama.
Mulia, Siti Musdah, 2005. Muslimah Reformis Perempuan Pembaharu Keagamaan, Bandung: Mizan.
Mulia, Siti Musdah, et.al, 2003. Keadilan Kesetaraan Gender Perspektif Islam, Jakarta: LKA.
Murniati, P., A. Nunik, 2004. Getar Jender (Perempuan Indonesia Dalam Perspektif Sosial, Ekonomi,Hukum Dan HAM, Magelang.
Nasution, Khoiruddin, 2005. Hukum Perkawinan 1 Dilengkapi Perbandingan UU Muslim Kontemporer, Yogyakarta: Academia dan Tazzafa.
Prodjohamidjodjo, Martiman, 2002. Hukum Perkawinan Indonesia, Jakarta: Indonesia Legal Center Publishing.
Rahmawaty, Anita, 2015. Harmoni dalam Keluarga Perempuan Karir: Upaya Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Keluarga, dalam Jurnal Palastren, Vol. 8, No. 1.
Rais, Isnawati, 2014. Tingginya Angka Cerai Gugat (Khulu’) di Indonesia; Analisis Kritis Terhadap Penyebab & Alternatif Solusi Mengatasinya, dalam Al’Adalah, Vol. XII, No. 1.
Ritzer, George, 2002. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda, alih bahasa: Alimanda, Jakarta: PT.Raja Grafindo.
Ritzer, George, 2014. Teori Sosiologi dari Sosiologi Klasik sampai Perkembangan Terakhir Postmodern, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ritzer, George, dan Douglas J. Goodman, 2004. Teori Sosiologi Moderen Edisi Keenam, Alih Bahasa, Alimandan, cet. II, Jakarta: Kencana.
S. Nasution, Metode Research, 2002. Jakarta: Bumi Aksara.
Saptari, Ratna, Brigitte Holzner, 1997. Perempuan Kerja Dan Perubahan Sosial Sebuah Pengantar Studi Perempuan, Jakarta: Kalyana Mitra.
Soe’oed, F., R. Diniarti, 2004. Proses Sosialisasi, dalam T.O. Ihromi, Bunga Rampai Sosiologi Keluarga, Jakarta: Yayasan Obor.
Sugiono, 2007. Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabet.
Sulaiman, Abu Dawud , 1994. Sunan Abi Dawud, Beirut: Dar al-Fikr li al-Taba‘ah wa al-Nasyr wa al-Tawzi‘.
Sun, Choirol Ummah, 2012. Berjudul Kasus Cerai Gugat Suami Istri berpendidikan Tinggi di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Tahun 2007-2009, Yogyakarta: Tesis tidak diterbitkan.
Suryani, 2017. Perempuan Pencari Nafkah dan Membiayai keluarga dalam Perspektif hadis Nabi SAW dalam Buku Bunga Rampai Islam dan Gender, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Syahatah, Husain, 2000. Menjadi Kepala Rumah Tangga yang Sukses, Terj. Arif Chasanul Muna, Jakarta: Gema Insani.
Tahir Al-Haddad, 1993. Wanita dalam Syari’at dan Masyarakat, terj. M. Adib Bisri, Jakarta: Pustaka Firdaus.
Ujang Mahadi, 2017. Komunikasi Interpersonal Suami Istri Menuju Kesetaraan dalam Buku Bunga Rampai Islam dan Gender, Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Ulfah, Isnatin, 2011. Menggugat Perkawinan: Transformasi Kesadaran Gender Perempuan dan Implikasinya terhadap Tingginya Cerai gugat di Ponorogo, dalam Kodifikasia, Vol. 5, No. 1.
Ulfiah, 2016. PSIKOLOGI KELUARGA: Pemahaman Hakikat Keluarga dan Penanganan Problematika Rumah Tangga, Bogor, Ghalia Indonesia.
Umar, Nasaruddin, 1999. Argumen Kesetaraan Gender, Jakarta: Paramadina.
Umar, Nasaruddin, 1999. Kodrat Perempuan dalam Islam, Jakarta: Lembaga Kajian Agama dan Gender.
Undang undang Perkawinan No. 1 tahun 1974
Yusdani dan Muntoha, 2013. Keluarga Mashlahah, Yogyakarta: Pusat Studi Islam UII dan Komunitas Indonesia yang Adil dan Setar-KIAS FP Yogyakarta.
Sumber dari Internet
http://www.rakyatmuria.com/2017/02/16/wow-sehari-pengadilan-agama-pati-sidangkan-50-perkara-perceraian/. Akses bulan Maret 2018
https://herienpuspitawati.files.wordpress.com/2015/05/5-pengenalan-konsep-gender-2012-rev.pdf diakses pada tanggal 15 Juli 2018.
https://www.google.co.id/amp/s/kbbi.web.id/paham.html. akses pada tanggal 15 Juli 2018
https://tipsserbaserbi.blogspot.com/2016/10/pengertian-gender-kesetaraan-gender-dan-istilah-terkait.html. akses tanggal 3 Sepetember 2018

https://herienpuspitawati.files.wordpress.com/2015/05/5-pengenalan-konsep-gender-2012-rev.pdf diakses pada tanggal 15 Juli 2018
https://www.komnasperempuan.go.id/file/pdf_file/2018/Publikasi/Catatan%20Tahunan%20Kekerasan%20Terhadap%20Perempuan%202018.pdf, akses pada tanggal 25 Oktober 2018
https://news.detik.com/berita/d-3903861/kekerasan-pada-perempuan-selama-2017-didominasi-kdrt-dan-pelecehan, akses pada tanggal 25 Oktober 2018
Lilik Andaryuni, Pemahaman Gender dan Tingginya Angka Cerai Gugat di PA Samarinda, Jurnal Fenomena, Vol. 9 No. 2 2017
http://junipurn.blogspot.com/2017/03/peran-gender-dalam-keluarga-nama.html, akses tanggal 25 September 2018
http://www.koranmuria.com/2015/11/14/22233/fenomena-pemandu-karaoke-belia-di-kota-pati.html, akses 15 Oktober 2018
https://ms.wikipedia.org/wiki/Cemburu, akses tanggal 3 Desember 2018
https://www.komnasperempuan.go.id/file/pdf_file/2018/Publikasi/Catatan%20Tahunan%20Kekerasan%20Terhadap%20Perempuan%202018.pdf, akses pada tanggal 25 Oktober 2018
Published
2019-10-29
How to Cite
Wahyuni, I., & Riyanto, R. (2019). PEMAHAMAN KESETARAAN GENDER. Islamic Review: Jurnal Riset Dan Kajian Keislaman, 8(2), 175-206. https://doi.org/https://doi.org/10.35878/islamicreview.v8i2.175