Hubungan Faktor Sosioekonomi Dengan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) di Desa Jamberama Kecamatan Selajambe

Authors

  • Nisa Noor Annashr STIKes Kuningan Garawangi

DOI:

https://doi.org/10.34305/jikbh.v9i1.56

Keywords:

pekerjaan, SPAL, tingkat pendidikan

Abstract

Kuningan merupakan daerah endemis filariasis dengan jumlah kasus sebanyak 48 kasus pada tahun 2016. Penelitian Mardiana (2011) menunjukkan bahwa saluran pembuangan air limbah (SPAL) memiliki hubungan signifikan dengan kejadian filariasis. Desa Jamberama merupakan desa yang memiliki persentase KK paling rendah di Kecamatan Selajambe terkait kondisi SPAL yang memenuhi syarat yaitu hanya 20,29% dari total KK yang diperiksa. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan variabel sosioekonomi (tingkat pendidikan dan pekerjaan), dengan kondisi SPAL di Desa Jamberama, Kecamatan
Selajambe. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Agustus hingga September tahun 2016. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KK di Desa Jamberama, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sehingga jumlah sampel penelitian sebanyak 469 KK karena semua anggota populasi dijadikan sampel. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner. Analisis data terdiri dari analisis univariat dan analisis bivariat, menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan
terdapat hubungan yang signifikan antara variabel tingkat pendidikan dan pekerjaan dengan kondisi SPAL (p = 0,004 dan p = 0,001). Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan pemerintah dapat meningkatkan upaya promotif untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait SPAL dan dampaknya terhadap kesehatan, serta berupaya untuk membangun program pemberdayaan pembuatan SPAL sederhana berbasis masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

11-10-2018

How to Cite

Annashr, N. N. (2018). Hubungan Faktor Sosioekonomi Dengan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) di Desa Jamberama Kecamatan Selajambe. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 9(1), 1–7. https://doi.org/10.34305/jikbh.v9i1.56
Abstract viewed = 731 times