Evaluasi Implementasi Konsep Water Sensitive City dalam Masterplan Smart City Kota Bogor Tahun 2017-2021

Authors

  • Elfira Virginia Diasty Imami Gadjah Mada University
  • Muhammad Sani Roychansyah Gadjah Mada University

DOI:

https://doi.org/10.29408/geodika.v6i2.6108

Keywords:

water sensitive city, smart city master plan, water resources

Abstract

konsep smart city pada prinsipnya dikembangkan untuk mempercepat penyelesaian permasalahan perkotaan secara cepat, tepat dan efisien, namun pada prakteknya banyak masterplan smart city yang disusun tanpa memperhatikan keunikan atau tematik wilayah perencanaan sesuai dengan potensi yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan konsep water sensitive city pada masterplan smart city Kota Bogor, dimana keduanya memiliki keterkaitan dalam skema pengelolaan air berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan di Kota Bogor dengan pendekatan penelitian deduktif-kualitatif. Metode yang digunakan adalah evaluasi kebijakan, teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi, serta studi kebijakan dan literatur. Pemilihan responden dilakukan secara purposive dengan melibatkan instansi pelaksana kebijakan. Program/kegiatan dalam masterplan smart city dievaluasi berdasarkan kriteria konsep water sensitive city. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penerapan konsep water sensitive city belum sepenuhnya masuk dalam kebijakan smart city Kota Bogor. Dari 5 (lima) tahapan yang harus dilalui, hanya 3 (tiga) tahap yang telah dilaksanakan yaitu water supply city, sewered city, dan waterway city. Untuk mencapai kondisi ideal penerapan konsep water sensitive city maka dirumuskan konsep usulan program/kegiatan yang dapat diakomodir dalam Masterplan Smart City Kota Bogor sesuai prinsip pengelolaan sumber daya air.

References

Abadi, S.R., Kismartini, Sundarso. (2018). Evaluasi Program Pemanenan Air Hujan (Rain Water Harvesting) Badan Lingkungan Hidup Kota Semarang. Jurnal Manajemen dan Kebijakan Publik, 3(1), 1-13.

Cooperative Research Centre (CRC) for Water Sensitive Cities Australia. (2021) What is a water sensitive city? Diambil kembali dari https://watersensitive cities.org.au/what-is-a-water-sensitive-city/

Djunaedi, A. (2018). Membangun Kota dan Kabupaten Cerdas: Sebuah Panduan bagi Pemerintah Daerah. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Djunaedi, A. (2021). Metode Kebijakan Evaluasi. Materi Kuliah Metode Penelitian MPWK FT UGM Ke-13.

Kementerian Komunikasi dan Informatika. (2017). Buku Panduan Penyusunan Masterplan Smart City 2017. Jakarta: Ditjen Aplikasi.

Nam, T. & Pardo, T. A. (2011). Conceptualizing Smart City with Dimensions of Technology, People, and Institution. The Proceedings of the 12 Annual International Conference on Digital Government Research.

Pangaribuan, N., Winarni, I., Toha, M., & Utami, S. (2017). Optimalisasi Peran Sains & Teknologi untuk Mewujudkan Smart City. Banten: Universitas Terbuka.

Pemerintah Kota Bogor. (2017). Masterplan Smart City Kota Bogor. Kota Bogor: Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian.

Pemerintah Kota Bogor. (2019). Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 14 Tahun 2019 tentang RPJMD Kota Bogor Tahun 2019-2024. Kota Bogor: Pemerintah Kota Bogor.

Priestley, A. J., Biermann, S., & Laves, G. (2011). Toward Assesment Criteria for Water Sensitive City. Australia: Urban Water Secutiry Research Alliance.

Rahmat, R. R., & Djoeffan, S. H. (2019). Penerapan Water Sensitive Urban Design pada Permukiman DAS Cikapundung. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 16(1), 37-46.

Ramdhan, M., Arifin, H. S., & Suharnoto, Y. (2018). Penilaian indeks kota ramah air untuk kota Bogor untuk penyusunan strategi kebijakan. Risalah kebijakan pertanian dan lingkungan Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan, 5(1), 27-38.

Setiyono, S. (2009). Disain Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) dan Re-use Air di Lingkungan Perhotelan. Jurnal Air Indonesia, 5(2), 162-172.

Suharnoto, J. (2018). Analisis Ruang Kota Berkualitas berdasarkan Konsep Water Sensitive City di Kota Bogor. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Susanti, D. R., Tjahjono, B., & Hidayat, Y. (2018). Analisis Bahaya Kerusakan Fungsi DAS Cimanuk Hulu Berbasis Daya Dukung Lingkungan. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 2(2), 53-64.

Susanto, A. (2017). Meningkatkan Water Resilience Untuk Menunjang Smart City. Dalam Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City (hal. 189-210). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Wong, T., & Brown, R. (2009). The Water Sensitive City: Principles For Practice. Water Science and Technology, 60(3), 673-682.

Yudo. (2018). Upaya Penghematan Air Bersih di Gedung Perkantoran, Studi Kasus: Penghematan Air di Gedung Kantor BPPT. Jurnal Teknologi Lingkungan, 19(1), 97-106.

Downloads

Published

2022-12-31