Adzkiya’, U. (2018). Pemenuhan Pendidikan Keagamaan Bagi Penghayat Kepercayaan (Studi Kasus Di Komunitas Sedulur Sikep Kab. Kudus) [Magister Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana FKIP-UKSW].
Alwasilah, A. C. (2003). Pokoknya Kualitatif: Dasar-Dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Pustaka Jaya.
Ansyari, F., Amin, J., & Resmawan, E. (2018). Analisis Standar Pelayanan Pembuatan E-Ktp di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Paser. EJournal Administrative Reform, 6(3), 301–312.
Aryono, A. (2018). Pergulatan Aliran Kepercayaan dalam Panggung Politik Indonesia, 1950an-2010an: Romo Semono Sastrodihardjo dan Aliran Kapribaden. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 3(1), 58. https://doi.org/10.14710/jscl.v3i1.17855
Aziz, A. (2016). Diskriminasi Penganut Kepercayaan. Tirto.Id.
Aziz Faiz, A. (2018). Kebijakan Negara dalam Mengakomodir Agama Pribumi Perspektif Sosial-Antropologi. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran Dan Dakwah Pembangunan, 2(2), 211–226. https://doi.org/10.14421/jpm.2018.022-01
bbc.com. (n.d.). Putusan MK “angin segar” dan “memulihkan martabat” penghayat kepercayaan. BBC News Indonesia.
Budijanto, O. W. (2016). Penghormatan Hak Asasi Manusia Bagi Penghayat Kepercayaan di Kota Bandung. Hak Asasi Manusia, 7(1).
Cahyadi, W. (2018). Karya Musik “Ngragi.” Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 13(1), 11–20.
Colbran, N. (2010). Realities and challenges in realising freedom of religion or belief in Indonesia. The International Journal of Human Rights, 14(5), 678–704. https://doi.org/10.1080/13642980903155166
Dwintari, J. W. (2016). Kesetaraan Hak Memperoleh Pendidikan Kepercayaan Bagi Penghayat Kepercayaan [Universitas Sebelas Maret].
Erdianto, K. (2017). Mendikbud Larang Sekolah Mendiskriminasi Siswa Penghayat Kepercayaan. Kompas.Com.
Fadli, M. (2017). Constitutional Recognition and Legal Protection for Local Religion in Indonesia: A Discourse on Local Religion of the Tengger and Baduy People. Pertanika Journals Social Science & Humanities, 25(2). https://doi.org/10.1016/0042-6989(95)00038-2
Fasya, A. ‘Aunillah, Ahmad, A. A. H., Arifianto, M. L., & Zainurrakhmah. (2004). The Dynamics of Relation between the State and Local Religions in Indonesia: Between Idealism and Reality. Al-Albab, 4(2), 215–261.
Fulthoni, Arianingtyas, R., Aminah, S., & Sihombing, U. P. (2009). Memahami Diskriminasi; Buku Saku untuk Kebebasan Beragama. The Indonesian Legal Resource Center (ILRC).
geotimes.co.id. (2018). Memberi Keadilan bagi Penghayat. Geotimes.Co.Id.
Habsari, N. T. (2018). Adam Religion in the Religious Life of Samin Tribe in Sumberbening Village Ngawi 1969-1999. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 19(2), 155. https://doi.org/10.25077/jaisb.v19.n2.p155-165.2017
Hakiki, K. M. (2011). Politik Identitas Agama Lokal (Studi Kasus Aliran Kebatinan). Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 11(1), 159–174. https://doi.org/10.24042/AJSK.V11I1.617
Hamali, S. (2012). Dampak Konversi Agama terhadap Sikap dan Tingkah Laku Keagamaan Individu. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 7(2), 21–40. https://doi.org/10.24042/AJSLA.V7I2.503
Haryadi, D., Salfutra, R. D., & Darwance. (2018). Implementasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 97/PUU-XIV/2016 tentang Pengujian Undang-Undang Administrasi Kependudukan Terhadap Penghayat Kepercayaan Orang Lom Suku Mapur di Kepulauan Bangka Belitung.
icjr.or.id. (2012). Mengenal Kovenan Internasional Hak Sipil dan Politik. Icjr.or.Id.
Isnur, M. (2012). Agama, Negara, dan Hak Asasi Manusia: Proses Pengujian UU 1/PNPS/1965 Tentang Pencegahan, Penyalahgunaan, Dan/atau Pengodaan Agama di Mahkamah Konstitusi. LBH Jakarta.
Kallioniemi, A., & Ubani, M. (2016). Religious Education in Finnish School System. In Miracle of Education. Brill | Sense. https://doi.org/10.1163/9789460918117_013
kompas.com. (2017). MK: Kolom Agama di KTP dan KK Dapat Ditulis "Penghayat Kepercayaan" Kompas.Com.
Koukounaras Liagkis, M. (2015). Religious Education in Greece: a New Curriculum, an Old Issue. British Journal of Religious Education, 37(2), 153–169. https://doi.org/10.1080/01416200.2014.944093
Kurniawan, I. (2015). Memerangi Diskriminasi Atas Minoritas. Kabar Kampoeng.
Lubis, S. (2019). Tinjauan Normatif Kurikulum Pendidikan Agama Islam Dalam Penanaman Nilai-Nilai Anti-Korupsi. Murabbi : Jurnal Ilmiah Dalam Bidang Pendidikan, 02(01), 31–47.
Magnis-Suseno, F., Sumaktoyo, S. N. G., Kolimon, M., Pasiak, T., Wahid, A., Mufid, A. S., Imanulhaq, M., & Sciortino, R. (2015). Agama, Keterbukaan dan Demokrasi Harapan dan Tantangan (Cetakan 1). Yayasan Paramadina.
Miharja, D. (2015). Sistem Kepercayaan Awal Masyarakat Sunda. Al-Adyan, 10(1), 19–36.
NFID. (2019). Kelompok Warga Rentan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan; ak Satupun Kelompok Rentan Tertinggal : Korban Pelanggaran HAM Masa Lalu, Masyarakat Adat, serta Minoritas Agama dan Keyakinan.
Panjaitan, A. K. (2018). Implikasi Pengosongan Kolom Agama dalam Kartu Tanda Penduduk Terhadap Pemenuhan Hak Konstitusional Umat Baha’i. Indonesian State Law Review, 1(1), 1–16.
programpeduli.org. (2018). Keadilan bagi Penghayat Kepercayaan. Programpeduli.Org.
Royani, Y. M. (2014). Problem Penghayat Kepercayaan di Jawa Tengah: Catatan untuk Tahun 2013. Elsaonline.Com.
Sudarto. (2017). Kondisi Pemenuhan Hak KonstitusionaL Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Qualitative and Quantitative Research Methods). Alfabeta.
Sukirno, S. (2018). Diskriminasi Pemenuhan Hak Sipil Bagi Penganut Agama Lokal. Administrative Law & Governance Journal, 1(3), 231–239.
Sulaeman, S., Malawat, M., & Darma, D. (2019). Konstruksi Makna Bakupukul Manyapu bagi Masyarakat Mamala Maluku. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 21(1), 61. https://doi.org/10.25077/jantro.v21.n1.p61-72.2019
Sulaiman, S. (2018). Problem Pelayanan terhadap Kelompok Penghayat Kepercayaan di Pati, Jawa Tengah. Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi), 4(2), 207–220. https://doi.org/10.18784/smart.v4i2.649
Susetyo, H. (2017). Pencatatan Perkawinan bagi Golongan Penghayat. Jurnal Hukum & Pembangunan, 28(1–3), 149. https://doi.org/10.21143/jhp.vol28.no1-3.542
Suwardi. (2010). Etika Kebijaksanaan dalam Ajaran Budi Pekerti Luhur Penghayat Kepercayaan Kejawen. Makara, Sosial Humaniora, 14(1), 1–10.
Wahyu, D. N. (2019). Pendidikan Anak Penghayat Kepercayaan di SMA 9 dan SMP 59 Surabaya [UIN Sunan Ample].
Wahyudi, M. (2018). Analisis Masuknya Aliran Kepercayaan di Kolom Agama dalam Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk; (Studi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 97/PUU-XIV/2016 tentang Yudicial Review Undang-Undang Administrasi Kependudukan) [Magister Ilmu Hukum].
Zed, M. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia