MEMBANGUN KOMUNIKASI PARTISIPATIF MASYARAKAT UPAYA MELESTARIKAN TANAMAN SALAK LOKAL DI MANONJAYA TASIKMALAYA

Dian Sinaga, Yunus Winoto, Fitri Perdana

Abstract


The purpose of this study was to determine the communications community participation in the preservation of local barking plant in the district of Tasikmalaya regency Manonjaya. The focus of the study include mental engagement and sense of community in an effort to preserve local plant Manonjaya bark; people's willingness to make a move replanting barking in their respective communities; responsibilities of members of the public in maintaining and sustaining the plant bark and participatory communication activities were made public in building awareness of the importance of conserving plant bark. The method used in this research using mixed methods (mixed method). The combined method is essentially a strategy that uses quantitative and qualitative research in a single study. The results of this research note that 1). Mental and feeling of community involvement Salak farmers in the district and subdistrict Manonjaya Cineam seen from the fear of loss of crops barking in the area that has become the hallmark of their area. 2). Regarding the willingness of society, especially farmers replant barking to start barking. 3). As a form of community responsibility in maintaining the plant bark is to keep and maintain their plants. As for other measures that do well is to find the seeds of the plant bark with trying to combine local salak with pondoh. 4). Then the communication process of public participation in the preservation of local bark visible with the more active farmers in the bark and community leaders to discuss and determine the ideas for solving the problem of the scarcity of plants barking in the District and Sub-district Manonjaya Cineam.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian tanaman salak lokal di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Fokus penelitian ini meliputi keterlibatan mental dan perasaan masyarakat dalam upaya melestarikan tanaman salak lokal Manonjaya; kesediaan masyarakat untuk melakukan gerakan penanaman kembali salak di lingkungannya masing-masing; tanggungjawab anggota masyarakat dalam memelihara dan mempertahankan tanaman salak serta kegiatan komunikasi partisipatif yang dilakukan masyarakat dalam membangun kesadaran akan pentingnya melestarikan tanaman salak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan metode campuran (mixed method). Hakekatnya metode gabungan adalah merupakan strategi yang mengunakan penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam satu penelitian. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa 1). Keterlibatan mental dan perasaan masyarakat petani Salak di Kecamatan Manonjaya dan kecamatan Cineam terlihat dari adanya rasa kekhawatiran akan hilangnya tanaman salak di daerahnya yang telah menjadi ciri khas daerah mereka. 2). Mengenai kesediaan masyarakat khususnya para petani salak untuk mulai menanam kembali salak. 3). Sebagai wujud tanggungjawab masyarakat dalam mempertahankan tanaman salak yaitu dengan tetap menjaga dan memelihara tanaman mereka. Adapun upaya lain yang dilakukan juga adalah dengan mencari bibit tanaman salak dengan mencoba memadukan antara tanaman salak lokal dengan salak pondoh. 4). mengenai proses komunikasi partisipasi masyarakat dalam pelestarian salak lokal terlihat dengan semakin aktifnya para petani salak dan tokoh masyarakat dalam membicarakan dan menentukan ide untuk pemecahan masalah mengenai kelangkaan tanaman salak di wilayah Kecamatan Manonjaya dan Kecamatan Cineam.

 


Keywords


Komunikasi partisipasi, pelestarian tanaman lokal, petani salak.

Full Text:

PDF

References


Creswell, J. W. (2010). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Karianga, H. (2011). Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Keuangan Daerah (Persepektif Hukum dan Demokrasi . Bandung: Alumni

Nurhasanah, L. (2009). Analisis Finansial Pengolahan Salak Dan Prosepek Pengembangan di Kabupaten Tapanuli Selatan. Medan: USU

Nusa, P., & Hendarman. (2013). Metode Riset Campur Sari : konsep, strategi dan aplikasi. Jakarta : Indeks

Richards, M. (2001). Participatory Communication research for Democracy and Social Change. Paris: UNESCO

Servaes, J. (2002). Approaches to Development Communication. Paris: UNESCO

Servaes, J. (2002). Communication for Development Approaches of Some Governmental and Non-Governmental Agencies. Paris: Unesco

Soetomo. (2001). Teknik Bertanam Salak. Bandung : Sinar Baru Algesindo.



Digital Object Identifier

DOI : https://doi.org/10.24198/jkip.v4i2.10174


Dimension Citation Metrics Badge

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan



 

Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan Indexed by:

 

 

Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan
Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi d.h. Program Studi Ilmu Perpustakaan
Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang, Indonesia 45363
WA: +62 813-1323-7581 (Chat Only)

Telepon: +62227796954
Faksimile: +62227794122
email: jkip.fikom@unpad.ac.id

 



Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

 

Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan supervised by: