PENGARUH AGAMA KATOLIK DALAM POLA RELASI DUAN-LOLAT PADA MASYARAKAT TANIMBAR UTARA

Alfridus Giridus Umpung, Marianus M. Oek, Matias Metintomwat, Agus Widodo

Abstract


Masyarakat Tanimbar Utara di Kepulauan Maluku memiliki tradisi dalam pola relasi yang dikenal dengan Duan-Lolat (Pemberi-Penerima). Pola relasi Duan-Lolat ini berasal dari konteks perkawinan, yaitu relasi antara laki-laki (suami) dan perempuan (istri), yang sekaligus juga berimplikasi konteks relasi alam dengan manusia (kosmologis) dan tuan/raja dengan hamba (politis). Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara dan studi pustaka, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh Agama Katolik dalam pola relasi Duan-Lolat tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa sebelum iman Katolik masuk, masyarakat Tanimbar Utara memiliki kepercayaan animisme yang berpusat pada hubungan manusia dengan alam semesta dan roh-roh leluhur, yang disebut sebagai Makenar dan Batmakenar. Setelah masuknya Agama Katolik, sistem kepercayaan masyarakat mengalami perubahan. Dalam konteks religius ini, Duan, sebagai Pemberi, yang dalam kepercayaan asli diidentikkan dengan laki-laki, alam, dan raja, kini diterapkan pada Allah atau Ubila’a, dalam bahasa mereka. Sementara itu, Lolat, sebagai penerima, yang semula diidentikan pada wanita, manusia, dan hamba, kita diterapkan pada manusia dalam relasinya dengan Allah. Dengan pemahaman dan pemaknaan yang baru ini, Agama Katolik dapat diterima oleh Masyarakat Tanimbar Utara, sekaligus memperkuat pemahaman masyarakat tentang hubungan manusia dengan Allah, serta membentuk landasan praktik keagamaan dan penghayatan spiritual yang mendasari kehidupan beragama di Tanimbar Utara.

Keywords


Animisme, Duan-Lolat, Makenar dan Batmakenar, Ubila’a,, Tanimbar Utara

References


Alaslan, A. “Analisis Nilai-Nilai Budaya Duan Lolat Berbasis Kearifan Lokal pada Masyarakat

Tanimbar Utara di Kabupaten Maluku Tenggara Barat.” Otonomi 11, Nr. 22, (2018): 1-12.

Batsira L. “Menjumpai Allah dalam Budaya Duan-Lolat: Suatu Upaya Berteologi Kontekstual

dalam Konteks Masyarakat Tanimbar Utara. Tesis. Program Pascasarjana Fakultas Teologi. Universitas Kristen Duta Wacana: Yogyakarta, 2013.

Dasfordate A. & Winoto D. E. "Traditional Government System in Tanimbar." International

Journal of Multicultural and Multireligious Understanding 9, Nr. 11, (2023): 434-444.

Lerebulan A. Tanimbar Utara: Maluku Tenggara Barat, antara Tradisi dan Kehidupan

Modern, Yogyakarta: Kanisius, 2011.

M, Wearulun & Y, Gulo. “The Special is Women: Suatu Ritual Adat Masuk Minta di Tanimbar

Utara Provinsi Maluku.” Anthropos 6, Nr. 1, (2020): 62-72.

Prodjo, A. Monumen Pembaptisan Pertama Orang Olilit di Saumlaki, Maluku. Kompas.com

(10 Desember 2016) https://travel.kompas.com/read/2016/12/10/070500227/monumen.pembaptisan.pertama.oran.olilit.di.saumlaki.maluku diakses 04.06.2023).

Ririmasse, M. “Arkeologi Kepulauan Tanimbar Bagian Utara: Tinjauan Potensi di Pulau

Fordata dan Pulau Larat Maluku Indonesia” Kapata Arkeologi 1, Nr. 1, (Juli 2016): 43-58.

S, Setiawan. “Sejarah Suku Tanimbar (Agustus, 2013).

https://www.gurupendidikan.co.id/suku-tanimbar (diakses 28.05.2023).

Wuritimur A. Basudara Orang Tanimbar Utara, Model Kearifan Lokal, Yogyakarta: Kanisius,

Wawancara

JM: Narasumber 1, Pemerhati kebudayaan Tanimbar dan tokoh adat Masyarakat Tanimbar, melalui WhatsApp, Kamis 27 April 2023, pukul 20.00 WIB sampai selesai.

LS: Narasumber 3, Camat Wertamrian dan pembina adat Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Maluku Tenggara Barat), melalui WhatsApp, Sabtu 13 Mei 2023, pukul 12.14 WIB sampai selesai.

OF: Narasumber 2, Tokoh adat Masyarakat Tanimbar, melalui WhatsApp, Kamis 11 Mei 2023, pukul 11.00 WIB.




DOI: https://doi.org/10.24071/div.v2i1.7525

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

    

Flag Counter

E-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, Juli 2023) 2988-2311

P-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, Juli 2023) 2988-5434

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.