Apakah Hipertensi Arteri Pulmonal Merupakan Faktor Risiko Malnutrisi pada Penyakit Jantung Bawaan Asianotik dengan Pirau Kiri ke Kanan

Arief Handiarsa, Sasmito Nugroho, Endy Paryanto Prawirohartono Prawirohartono

Sari


Latar belakang. Penyakit jantung bawaan (PJB) asianotik pirau kiri ke kanan menyebabkan terjadinya hipertensi arteri pulmonal (HAP). Malnutrisi merupakan komplikasi penting berhubungan dengan PJB, kejadiannya semakin meningkat bila disertai HAP, PJB sianotik, dan gagal jantung kongestif.
Tujuan.Mengetahui HAP sebagai faktor risiko malnutrisi pada anak dengan PJB asianotik pirau kiri ke kanan.
Metode. Penelitian dengan design kasus-kontrol. Subjek penelitian adalah anak berusia 6 bulan – 18 tahun dengan PJB asianotik pirau kiri ke kanan yang berobat ke Poliklinik Kardiologi Anak RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta periode Juni-Juli 2013 yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel diambil secara konsekutif sampling, setelah didapatkan kelompok kasus (anak yang mengalami malnutrisi) dan kontrol (anak yang tidak mengalami malnutrisi), kemudian diidentifikasi adanya faktor risiko HAP berdasarkan data rekam medis. Analisis univariat untuk menghitung odds ratio (OR) dan interval kepercayaan 95% (IK95%) serta analisis multivariat dengan regresi logistik.
Hasil. Terdapat 76 pasien diikutsertakan, sampel kelompok kasus 38 (50%), kelompok kontrol 38 (50%) anak. Analisis multivariat menunjukkan HAP tidak memiliki hubungan kuat sebagai faktor risiko terjadinya malnutrisi pada anak dengan PJB asianotik pirau kiri ke kanan dengan nilai p=0,006, OR 0,100 (IK95%: 0,020-0,512). Lama terapi >36 bulan pada PJB asianotik pirau kiri ke kanan meningkatkan risiko kejadian malnutrisi secara bermakna dibandingkan lama terapi <12 bulan dengan nilai p=0,035, OR 4,095
(IK95%: 1,107-15,155).
Kesimpulan. Hipertensi arteri pulmonal bukan merupakan faktor risiko terjadinya malnutrisi pada PJB asianotik pirau kiri ke kanan tetapi merupakan faktor protektif.


Kata Kunci


HAP; faktor risiko; malnutrisi; PJB asianotik

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Madiyono B, Rahayuningsih SE. Penanganan penyakit jantung anak di Indonesia. Seminar dan workshop kardiologi sehari. Menuju cardiac centre yang handal. Penanganan penyakit jantung anak di Indonesia. RSUP Dr. Sardjito - OLVG - FK UGM; 2000.

Nugroho S. Prevensi dan deteksi dini penyakit kardiovaskular pada Anak. Continuing medical education. One day symposium. an update management of cardiac emergency for adult and pediatric on primary

health care. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta; 2009.

Nurani N. Manajemen nutrisi pada bayi dan anak dengan penyakit jantung bawaan (PJB). Continuing professional development. Winaya Waidya Anarawata. Penanganan kasus-kasus invasif dan non-invasif pada bayi dan anak dalam praktek sehari-hari. Yogyakarta:

Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UGM/RSUP Dr. Sardjito; 2011.

Wahab AS. Defek septum ventrikel, kardiologi anak. Penyakit jantung kongenital yang tidak sianotik. Jakarta: EGC; 2009.

Leite HP, de Camargo CAC, Fisberg M. Nutritional status of children with congenital heart disease and left-to-right shunt. The importance of the presence of pulmonary hypertension. Arq Bras Cardiol 1995;

:403-7.

Varan B, Tokel K, Yilmaz G. Malnutrition and growth failure in cyanotic and acyanotic congenital heart disease with and without pulmonary hypertension. Arch Dis Child 1999;81:49-52.

Altin H, Karatas Z, Sap F, Alp H, Baysal T, Karaaslan S,

Oran B. The association between pulmonary arterial hypertension

and malnutrition in children with congenital heart diseases with left-to-right shunt: an observational study. Anadolu Kardiyol Derg 2012;12:150-9.

Rahayuningsih SE. Hubungan antara defek septum ventrikel dan status gizi. Sari Pediatri 2011;13:137-41.

Okoromah CAN, Ekure EN, Lesi FEA, Okunowo WO, Tinjani BO, Okeiyi JC. Prevalence, Profile and predictors of malnutrition in children with congenital heart defects : a case-control observational study. Arch Dis Child (2011). doi:10.1136/2 of 7 adc.2009.176644.

Keever, V, Cruz, A. P., Castillo, H and Espinosa A.. Frequency and risk factors associated with malnutrition in children with congenital cardiopathy. Salud Publica Mex 2001; 43:313-23.

Hassan BA, Albanna EA, Morsy SM, Siam AG, Al Shafie MM, Elsaadany HF, dkk. Nutritional status in children with un-operated congenital heart disease: an Egyptian center experience. Front Pediatr 2015;3:1-5.

Sastroasmoro S, Ismael S, penyunting. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Jakarta: Sagung Seto; 2008.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp18.1.2016.12-16

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.