Gambaran Derajat Dehidrasi dan Gangguan Fungsi Ginjal pada Diare Akut

Sulaiman Yusuf, Syafruddin Haris, Muzal Kadim

Sari


Latar belakang. Diare akut merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup banyak ditemukan pada
bayi dan anak. Gejala utamanya dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh sehingga menyebabkan
penurunan volume ekstraselular yang menyebabkan berkurangnya perfusi jaringan memicu gangguan fungsi
organ-organ tubuh salah satunya penurunan fungsi ginjal.
Tujuan. Mengetahui gambaran derajat dehidrasi dan gangguan fungsi ginjal pada diare akut.
Metode. Penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectionalyang ditujukan untuk membuat deskripsi atau
gambaran derajat dehidrasi dari diare akut dan gangguan fungsi ginjal pada pasien rawat inap anak Rumah
Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Penelitian dilakukan pada Agustus sampai
dengan bulan Desember 2010 dengan pengumpulan data, klasifikasi, dilanjutkan dengan analisis data.
Hasil.Didapatkan 21 pasien diare akut yang memenuhi kriteria penelitian. Jumlah pasien berusia < 2 tahun
17, umur 2-15 tahun 4 anak. Jenis kelamin laki-laki 12 dan perempuan 4. Berdasarkan derajat dehidrasi
didapatkan pasien diare akut tanpa dehidrasi 8, dehidrasi ringan sedang 11, dan dehidrasi berat 2. Laju
filtrasi glomerulus (LFG) berdasarkan kriteria RIFLE ditemukan pasien diare akut dengan risk 6, dan
injury1.Terdapat 2 masuk kriteria riskdari 8 pasien diare akut tanpa dehidrasi, 3 masuk kriteria riskdari
11 pasien diare akut dehidrasi ringan sedang, dan 1 masuk kriteria injurydari 2 pasien diare akut dengan
dehidrasi berat.
Kesimpulan. Semakin berat derajat dehidrasi maka semakin tinggi risiko terjadi gangguan fungsi ginjal.


Kata Kunci


diare; dehidrasi; laju filtrasi glomerulus; gangguan fungsi ginjal

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Gough JE, Clement PA. Diarrheal. Dalam: Marx

JA, penyunting. Rosen’s emergency. Edisi keenam.

Philadelphia. Mosby Elsevier; 2006. h. 227-36.

Wulandari, AP. Hubungan antara faktor lingkungan

dan faktor sosiodemografi dengan kejadian diare pada

balita di desa Blimbing Kecamatan Sambirejo Kabupaten

Sragen Tahun 2009. Skripsi. Universitas Muhammadiyah

Surakarta. 2009.

Departemen Kesehatan RI. Profil kesehatan Indonesia

Jakarta. 2009.

Latief, A. Buku kuliah ilmu kesehatan anak jilid I dan

II. Edisi II. Jakarta: Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI;

Irwanto, Rohim A, Sudarmo SM. Diare akut pada anak.

Dalam: Soegijanto, S, penyunting. Ilmu penyakit anak

diagnosa dan penatalaksanaan. Jakarta: Penerbit Salemba

Medika; 2002.h.73-91.

Dinas Kesehatan Aceh. Profil Kesehatan Provinsi

Nanggroe Aceh Darussalam tahun 2009. Aceh.

Dwipoerwantoro PG, Hegar B, Pustika AW, Witjaksono.

Pola tata laksana diare akut di beberapa rumah sakit

swasta di Jakarta; apakah sesuai dengan protokol WHO?

Sari Pediatri 2055;6:182-7.

Noorastuti PT, Nugraheni M. Kenali bahaya dehidrasi

Kekurangan cairan tubuh sekitar dua persen sudah

memicu gangguan kesehatan. http://www.vivanews.com/

news/read/153985-kenalibahaya dehidrasi, 2010. Diakses

pada: 28 November 2010.

WHO. Pelayanan kesehatan anak di rumah sakit

pedoman bagi rumah sakit rujukan tingkat pertama di

kabupaten/kota. WHO dan Departemen Kesehatan RI.

Jakarta. 2009.

Rudolph JA, Rufo PA. Diarrhea. Dalam: Benson JB, Haith

MM; Disease and disorder in infancy and early childhood.

Edisi pertama. San Diego: Elsevier; 2004. h. 130-7.

Notoatmodjo, S. Metodologi penelitian kesehatan. Edisi

ketiga. Rineka Cipta. Jakarta. 2005.

Pratiknya, AW. Dasar-dasar metodologi penelitian

kedokteran dan kesehatan. PT. Raja Grafindo Persada.

Jakarta. 2008.

Lubis, IN. Handbook for Pediatrician. Medan. 2007.

Holley JL. Clinical approach to the diagnosis of acute renal

failure. Dalam : Greenberg A, penyunting. Primer on kidney

disease. Edisi kelima. Philadelphia: Elsevier; 2009.

Jannah R. Gambaran penderita diare serta karakteristik

yang berobat pada bulan Juli di Puskesmas Peusangan

Kabupaten Bireun tahun 2005. Skripsi. Universitas

Muhammadiyah Aceh. 2005.

Andreoli SP. Clinical evaluation of acute kidney injury

in children. Dalam: Avner E, penyunting. Pediatric

nephrology. Edisi keenam. Berlin: Springer-Verlag Berlin

Heidelberg; 2009. h. 1603-18.

Phan V, Brophy PD, Fleming GM. Acute Renal failure:

prevention, causes, and investigation. Dalam: Geary

DF, Schaefer F, penyunting. Comprehensive pediatric

nephrology. Philadelphia: Mosby Elsevier; 2008. h.

-27.

Coca SG, Parikh CR. Urinary biomarkers for acute

kidney injury: perspective on translation. Clin J Am Soc

Nephrol 2008;3:481-90.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp13.3.2011.221-5

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.