Studi Pemanfaatan Energi Matahari di Pulau Panjang Sebagai Pembangkit Listrik Alternatif

Romi Wiryadinata, Ali Imron S, Ri Munarto

Abstract


Pembangkit tenaga listrik di Pulau Panjang dipasok oleh tenaga diesel dengan 12 jam waktu operasi, sehingga dibutuhkan tambahan pasokan energi terbarukan untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem surya sebagai pembangkit listrik alternatif pada pembangkit listrik tenaga hybrid PLTS-PLTD. Sistem PLTS digunakan untuk mengurangi batas waktu diesel bekerja agar diperoleh kinerja yang optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem surya dapat menghasilkan energi dari 153,89 kWp, 164684kWh/tahun pasokan energi, kualitas energi 94,73%, keandalan sistem 79,79%, dan kerugian sistem 33,66%. Dalam skema PLTH diperoleh kontribusi dari PLTS-PLTD sebesar 33% sampai 67%, BPP PLTH sebesar $ 0,64/kWh dan dapat mengurangi emisi karbon sebesar 85,93%

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36055/setrum.v2i1.232

Refbacks

  • There are currently no refbacks.