Pengaruh Model Pembelajaran Auditory, Intellectualy, dan Repitition (AIR) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matenatika Siswa Di Kelas Tinggi Sekolah Dasar

Yuni Yuliani

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari model pembelajaran AIR terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi bangun datar di kelas IV Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini berupa Quasi Experimental Design dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Sampel penelitian ini yaitu kelas IV A dan kelas IV B SDN Cisaat Rambay Kabupaten Sukabumi. Pengumpulan data yang dilakukan dengan metode tes yang terdiri dari pretest dan posttest. Pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran AIR sedangkan untuk kelas kontrol menggunakan pembelajaran langsung. Pembelajaran dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan, baik dikelas eksperimen maupun kelas kontrol dengan materi yang sama yaitu bangun datar. Kedua kelas mempunyai kemampuan awal sama. Hasil perhitungan menunjukkan siswa dikelas eksperimen memiliki rata-rata hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Rata-rata nilai akhir dari kelas eksperimen sebesar 78,33 sedangkan kelas kontrol sebesar 50,57. Adapun hasil perhitungan dari Uji T menunjukkan hasil signifikansi sebesar 0,000. Nilai sig. lebih kecil dari taraf signifikansi uji (0,05). Artinya terdapat perbedaan hasil yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran AIR memberi pengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas IV SD pada materi bangun datar.
Kata Kunci.Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika, Model Pembelajaran AIR, Bangun Datar.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33603/cjiipd.v2i1.2243

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.
execute(); ?>