Hubungan Dukungan Emosional Keluarga dengan Keberhasilan Pelaksanaan Program Pengobatan HIV/AIDS di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso

Dukungan emosional keluarga Pengobatan pasien HIV/AIDS

Authors

Downloads

Abstrak
Latar belakang : Dukungan emosional keluarga merupakan salah satu aspek dukungan keluarga yaitu suatu bentuk kenyamanan, perhatian ataupun bantuan yang diterima individu dari orang yang berarti baik secara perorangan maupun kelompok. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan dukungan emosional keluarga dengan pelaksanaan program pengobatan pasien HIV/AIDS.
Metode : Desain dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sample dalam penelitian ini adalah pasien HIV/AIDS yang melakukan pengobatan dipokja HIV/AIDS RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso sebanyak 98 pasien yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data di analisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi Square.
Hasil : Dari 98 responden sebagian besar yaitu 54 (54,1%) menyatakan kurang mendapatkan dukungan emosional keluarga dan 53 (53.1%) tidak rutin dalam pelaksanaan program pengobatan pasien HIV/AIDS. Ada hubungan yang signifikan antara dukungan emosional keluarga dengan kepatuhan program pengobatan HIV/AIDS (PValue = 0,01).
Kesimpulan : Ada hubungan antara dukungan emosional keluarga dengan kepatuhan program pengobatan HIV/AIDS.

 

Abstract
Background : Emotional support is one of family’s support aspect and a form of comfort, care and help that received by a person from someone important for them. The purpose of this research is to identified the correlation of emotional support and the implementation of HIV treatment programs.
Methods: The design of this research is descriptive correlation with cross sectional approach. The amount of samples is 98 patien with HIV/AIDS from pokja-HIV/AIDS at RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso. Data analysis consist of univariate and bivariate analysis with chi square test .
Results : Of the 98 respondents most of which 54 (54.1%) expressed less get emotional family support and 53 (53.1%) is not routine in the implementation of the treatment of patients with HIV/AIDS. There was a significant correlation between emotional support families with the compliance program HIV/AIDS treatment ( Pvalue = 0,01).
Conclusion : There is a significant correlation between emotional support and the adherence of HIV treatment.