SOCIOLOGY SHORT MOVIE: KERJASAMA KONKRET DAN PENDORONG MINAT BELAJAR

Authors

  • Fatoni Ihsan

DOI:

https://doi.org/10.32585/cessj.v2i1.765

Abstract

Tulisan ini dilatari oleh program literasi digital abad 21 dan era industri 4.0.
Kondisi yang menuntut inovasi pembelajaran digital agar siswa mampu
menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Apabila guru sebagai garda
terdepan dalam proses pembelajaran hanya menggunakan pembelajaran
konvensional – ceramah, tidak link and match dengan perkembangan zaman, maka
kemampuan guru akan terlampaui oleh siswa di era milenium ini. Sociology Short
Movies (SOSMOV) hadir sebagai solusi pembelajaran yang inovatif dan inspiratif
sekaligus penyesuaikan dengan perkembangan teknologi saat ini yang kian
canggih. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini menggunakan pendekatan kualitatif.
Secara umum, PTK adalah penelitian tindakan (action research) yang
dilaksanakan oleh guru di dalam kelas. Tujuannya untuk meningkatkan dan atau
memperbaiki kualitas pembelajaran di sekolah, meningkatkan relevansi, mutu,
serta efisiensi pengelolaan pendidikan. Penelitian SOSMOV ini termasuk
penelitian tindakan kelompok (collaborative action research) dan menggunakan
PTK model Kurt Lewin. Proyek pembuatan film ini melibatkan penguasaan konten,
komitmen, dan kerjasama kelompok. Persamaan kepentingan, cukup pengetahuan
(stock of knowledge) dan pengendalian terhadap diri sendiri (self control).
Implikasinya interaksi sosial diantara anggota kelompok menjadi lebih dalam dan
siswa belajar memahami perbedaan karakter satu sama lain. Fungsi laten proses
pembuatan SOSMOV yaitu terciptanya solidaritas kelompok yang positif,
keterampilan komunikasi, serta meningkatnya minat belajar siswa terhadap
sosiologi. Kerjasama dan peningkatan minat belajar itulah yang dibangun dalam
proses pembuatan SOSMOV.

Downloads

Published

2020-06-30

Issue

Section

Artikel