HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BALITA STUNTING

Siswati - Siswati, Ike Putri Setyatama, Masturoh - Masturoh

Abstract


 

      Stunting tidak disebabkan hanya oleh satu faktor, melainkan oleh multifaktor diantaranya Air Susu Ibu yang tidak eksklusif pada usia enam bulan pertama dalam kehidupan bayi, kelahiran prematur, rumah tangga dengan status sosial ekonomi yang rendah, ukuran panjang bayi saat lahir pendek, ibu yang pendek, pendidikan ibu rendah, serta sanitasi yang tidak baik juga berisiko tinggi untuk mengalami stunting. Status gizi yang berlebih ataupun kurang pada ibu hamil beresiko pada kehamilan dan kesehatan anak. Kurangnya zat gizi pada ibu selama kehamilan dan pada anak di awal kehidupan akan berdampak negatif untuk jangka panjang, yaitu dapat menyebabkan kerusakan perkembangan otak, menghambat pertumbuhan fisik, serta lebih rentan untuk terkena infeksi, dan penyakit. Penting bagi seorang wanita hamil untuk minum penambah darah minimal 90 hari pada kehamilan, karena bayi dalam kandungan membutuhkan zat gizi dan asam folat yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin serta mencegah cacat lahir. Tujuan Penelitian ini mengetahui hubungan status gizi ibu hamil dengan kejadian stunting pada balita di Desa Randusari Wilayah Kerja Puskesmas Pagerbarang Kabupaten Tegal. Metode Penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional dan analisis bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitiannya terdapat hubungan antara riwayat status gizi ibu hamil terhadap kejadian stunting pada anak balita dengan nilai p-value  < α (0,05).

 

 

 


Keywords


Status gizi ibu hamil, Stunting

Full Text:

PDF

References


Akseer, N., Vaivada, T., Rothschild, O., Ho, K., & Bhutta, Z. A. (2020). Understanding multifactorial drivers of child stunting reduction in exemplar countries: A mixed-methods approach. American Journal of Clinical Nutrition, 112, 792S-805S.

Alfarisi, Ringgo., Nurmalasari, Yesi., & Nabilla, Syifa. (2019). Status Gizi Ibu Hamil Dapat Menyebabkan Kejadian Stunting pada Balita. Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Malahayati.

Anisa, P., Gizi, P. S., Gizi, D., Masyarakat, K., Masyarakat, F. K., & Indonesia, U. (2012). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 25 – 60 Bulan Di Kelurahan Kalibaru Tahun 2012. http://lib.ui.ac.id/file?file=digita l/20320460-S-Paramitha Anisa.pdf

Diah. Nutrisi Ibu Hmail sebagai Upaya Pencegahan stunting. Fakultas Kedokteran Universitas Gajah mada. Nutrisi Ibu Hamil Sebagai Upaya Pencegahan Stunting, 2 Maret 2022

Fikrina, L. T., & Rokhanawati, D. (2017). Hubungan Tingkat Sosial Ekonomi Dengan kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Karangrejek Wonosarigunung Kidul. http://lib.unisayogya.ac.id

Fitri, L. (2018). Hubungan Bblr Dan Asi Ekslusif Dengan Kejadian Stunting Di Puskesmas Lima Puluh Pekanbaru. Jurnal Endurance, 3(1).

Hermawan, Dessy dkk. (2022). Analisis Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Peningkatan Risiko Stunting Pada Anak Balita Di Kota Bandar Lampung. Manuju: Malahayati Nursing Journal 4 (12).

Husnaniyah, D., Yulyanti, D., & Rudiansyah, R. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Kejadian Stunting. The Indonesian Journal of Health Science, 12(1).

Kemenkes RI. (2018). Buletin Stunting. Kementerian Kesehatan RI, 301(5), 1163– 1178.

Kusumawati, Dhiah Dwi dkk. (2021). Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Kejadian Stunting. Jurnal JIKA, 6 (1).

Lestari, W., Margawati, A., & Rahfiludin, Z. (2014). Faktor risiko stunting pada anak umur 6-24 bulan di kecamatan Penanggalan kota Subulussalam provinsi Aceh. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 3(1).

Ni’mah, K., & Nadhiroh, S. R. (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. Media Gizi Indonesi, 10(1).

Paudel, R., Pradhan, B., Wagle, R. R., Pahari, D. P., & Onta, S. R. (2012). Risk factors for stunting among children: A community based case control study in Nepal. Kathmandu University Medical Journal, 10(39).

Ramli, Agho, K. E., Inder, K. J., Bowe, S. J., Jacobs, J., & Dibley, M. J. (2009). Prevalence and risk factors for stunting and severe stunting among under-fives in North Maluku province of Indonesia. BMC Pediatrics, 9, 64.

Sohardjo. (2002). Perencanaan Pangan dan Gizi. http://library.um.ac.id/free-contents/downloadpdf.php/buku/perencanaan-pangan-dan-gizi-suhardjo-2707.pdf

T. Rahman, Adhani, Rosihan; Triawanti, Hubungan antara status gizi pendek (stunting) dengan karies gigi. 2016




DOI: https://doi.org/10.31983/juk.v3i1.10234

Article Metrics

Abstract view : 207
Download PDF : 145

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

JURU RAWAT. JURNAL UPDATE KEPERAWATAN

e-ISSN 2809-5197

Published by : Program Studi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang
Jalan Dewi Sartika No.1 Kelurahan Debong Kulon, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah 
Email: jururawattegal@gmail.com

Lokasi: