PSYCHOLOGICAL CAPITAL DAN STRES KERJA PADA KARYAWAN DI PT. MN

Meiliana Meiliana

Abstract


Tuntutan dan persaingan tenaga tenaga kerja saat ini semakin tinggi sehingga mengakibatkan pekerja rentan mengalami stres kerja. Stres kerja yang tinggi dialami oleh karyawan PT.MN. Melihat adanya fenomena stres kerja yang dialami karyawan MN membuat peneliti tertarik untuk melihat kaitan antara psychological capital dengan stres kerja yang dimiliki oleh karyawan MN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Penelitian ini melibatkan 153 karyawan MN yang telah bekerja selama lebih dari enam bulan. Data diperoleh melalui instrumen penelitian dan  dianalisis menggunakan program SPSS 17. Untuk mengetahui hubungan antara psychological capital dengan stres kerja pada karyawan MN, peneliti menggunakan korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan gambaran psychological capital yang rendah dan stres kerja yang tinggi. Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif signifikan yang kuat antara psychological capital dengan stres kerja pada karyawan MN. Dengan adanya korelasi tersebut, bagi pihak MN sebaiknya meningkatkan psychological capital yang dimiliki karyawan agar stres kerja dapat berkurang. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi kemajuan karyawan maupun perusahaan.


Keywords


psychological capital; stress kerja; karyawan

Full Text:

PDF

References


Aamodt, M. G. (2007). Industrial / Organizational psychology. USA: Wadsworth Cengange Learning.

Anoraga, P. (2009). Psikologi kerja. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, S. (2013). Manajemen penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Candra, Asep. (2012). 30 persen pekerja kantor alami stres. Diunduh 13 Oktober 2015 dari http://health.kompas.com/read/persen.pekerja.kantor.alami.stres

Cohen, R.J & Swerdlik, M.E. (2010). Psychological testing and assessment. New York: McGraw-Hill

Crocker, L & Algina J. T. (2006). Introduction to classical and modern test theory. Florida: Harcourt Brace

Dewi, D. N., (2015). Kajian peran psychological capital dalam membentuk safety performance. Embracing a New Way of life: Promoting Positive Psychology for Better a Mental Health (Proceeding). Surabaya: Universitas Katolik Widya Mandala

Gulo. (2010). Metode penelitian. Jakarta: Grasindo

Gravetter, F.J. & Forzano, L.A.B. (2012). Research methods for the behavior sciences. Kanada: Wadsworth Cengage Learning

Harianto, F., Wiguna, P. A & Rakhmad, D. (2008). Pengaruh stres kerja, motivasi kerja, dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja tenaga kerja pada proyek Mall Yani Golf Di Surabaya. Jumal IPTEK, l l(3), h.138-146.

Hedissa, A. T., Sukirman, I & Supandi, A. (2012). Hubungan psychological capital dengan kepuasan kerja pada anggota polri yang sedang mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Jurnal Psikologi Pitutur, 1(1), h.1-8

Iresa, Utami, & Prasetya. (2015). Pengaruh konflik kerja dan stres kerja terhadap komitmen organisasional dan kinerja karyawan (Studi pada Karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Witel Malang). Jurnal Administrasi Bisnis, 23(1), h.1-10

Luthans, F. (2008). Organizational behavior. USA: McGraw-Hill

Luthans, F., Avey, J. B & Jensen, S. M. (2009). Psychological capital: A positive resource for combating employee stress and turnover. Human Resource Management, 48(5), h.677– 693.

Luthans, F., Youssef C.M. & Avolio, B.J. (2007). Psychological capital: Developing the human competitive edge. New York: Oxford University Press.

Munandar, A.S. (2006). Psikologi industri dan organisasi. Jakarta: Penerbit UI

MNC. (2015). Profil MNC. Diunduh 19 Oktober dari http://mnc.co.id/profil mnc

MN. (2015). Profil MN. Diunduh 19 Oktober dari http://www.MNetworks.com/profil MN

Nazir, M. (2009). Metode penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Nisfianoor. (2009). Pendekatan statistika modern. Jakarta: Salemba Humanika

Paramita. (2012). Metode penelitian kuantitatif. Bandung: Alfabeta

Peng, Jiang, Shang. (2013). The impact of psychological capital on job burnout of Chinese nurses: The mediator role of organizational commitment. Plos One, 8(12), h.1-7.

Rea, G. S & Hadi, C. (2012). Kebosanan kerja pada karyawan radio Sonora Surabaya. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 1(2), h.131-139.

Revalicha, N,S & Samian. (2013). Perbedaan stres kerja ditinjau dari shift kerja pada perawat di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 2(1), h.16-24.

Riggio, R.E. (2013). Industrial organizational psychology. USA: Pearson

Robbins, S. P. (2006). Perilaku organisasi. Jakarta: Indeks

Saleh, A. R. (2015). Analisis faktor konfimatorik skala modal psikologis. Embracing a New Way of Life: Promoting Positive Psychology for Better a Mental Health (Proceeding). Surabaya: Universitas Katolik Widya Mandala

Seniati, L., Yulianto, A & Setiadi., B. N. (2006). Psikologi eksperimen. Jakarta:Indeks

Setyowati, T., & Nurhidayati, A. (2012). Pengaruh stres kerja terhadap kinerja dengan dukungan sosial sebagai variabel moderasi (studi kasus tim penggerak PKK Kabupaten Rembang). POTENSIO, 17(1), h.1-10.

Shahnawaz, M.G., & Jafri. (2009). Psychological capital as predictors of organizational commitment and organizational citizenship behaviour. Journal of the Indian Academy of Applied Psychology, 35(1), h.78-84.

Siagian, S. P. (2010). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Sinaga, M. T & Sunardi, H. P. (2013). Analisis pengaruh stres kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Bardie Puritama. Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis, 13(2), h.77 – 90

Sholichatun, Y. (2011). Stres dan Strategi Coping pada Anak Didik di Lembaga Pemasyarakatan Anak. PSIKOISLAMIKA, Jurnal Psikologi Islam, 8(1). 23-42

Siregar, Syofian. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Sugiyono. (2015). Statistika untuk Penelitian. Alfabeta: Bandung

Suryabarata. (2010). Metode Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers

Tando, A. A. (2015). MEA 2015: AJANG KOMPETISI TENAGA KERJA. Diunduh 16 Maret 2016 dari http://suaramahasiswa.com/mea-2015-ajang-kompetisi-kualitas tenaga- kerja

Yuliawan, E. (2012). Pengaruh Stres dan Konflik Terhadap Kinerja Pada PT. Pindad Bandung. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil, 22 (01), 11-20




DOI: http://dx.doi.org/10.30813/psibernetika.v13i1.2313

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License