Pemanfaatan Limbah Kain Perca Batik Bojonegoro dan Karung Goni untuk Mengembangkan Mode Tote Bag Kekinian

Mohammad Fatoni, Iin Widya Lestari, Nailia Rafika, Uzlifatul Imamah, Widiawati Kholifa

Abstract


Limbah kain perca dapat diolah menjadi berbagai produk yang memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. Tujuan dari penciptaan produk baru berupa GOBAG JONGOR atau singkatan dari  Goni Bag Jonegoroan ini adalah untuk memanfaatkan limbah kain perca batik Bojonegoro yang banyak dijumpai di konveksi-konveksi terdekat dari penulis yang tidak terpakai dan bahkan banyak yang berakhir di tempat sampah. Kegiatan ini, sekaligus membantu memberikan edukasi kepada masyarakat umum, khususnya kepada generasi muda, untuk lebih mencintai tas buatan dari dalam daerah dan ikut melestarikan batik dari daerah kita sendiri. Produksi ini, dilakukan selama kurang lebih empat bulan dari awal perencanaan sampai tahap evaluasi usaha. Sedangkan, untuk kegiatan produksi dan pemasaran dilaksanakan di Desa Gajah, Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro. Produk berupa tas dari kain goni dan limbah perca batik Bojonegoro ini, memiliki keunggulan produk awet dan tahan lama. Di samping itu juga, produk yang kami produksi ini dengan bahan baku mudah terurai, sehingga limbahnya tidak menjadikan pencemaran lingkungan. Metode pemasaran, kita menggunakan sistem jual beli online dengan memanfaatkan teknologi yang ada, guna mendukung pemerintah dalam mengurangi gerak social kita selama pandemi. Tujuan yang terakhir adalah untuk melestarikan produk lokal dan memperkenalkan batik khas Bojonegoro di dalam atau di luar negeri. Hasil dari kegiatan produksi ini adalah menghasilkan produk tas dari bahan dasar limbah karung goni dan kain perca batik Bojonegoro yang tidak hanya mengutamakan kuantitas dan kualitas produk, namun juga turut serta dalam memberikan peluang usaha bagi masyarakat.


Keywords


Kain perca, karung goni; batik Bojonegoro; tas ramah lingkungan

Full Text:

PDF

References


Devanti, Y. M. (2017). Pemanfaatan limbah konveksi untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga miskin (RTM). Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks, 3(1).

Haifa, N., Jubaedah, Y., & Widiaty, I. (2017). Pengembangan Program Pelatihan Berbasis Green Family Education Bagi Remaja Di Panti Asuhan Kota Bandung. FamilyEdu: Jurnal Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 3(1).

Indahyani, T. (2010). Sukses mengembangkan desain seni dan kerajinan menjahit aplikasi berbahan dasar limbah kain (kain perca) bagi industri rumah tangga. Humaniora, 1(2), 431–444.

Marzuki, F., & Ali, S. (2018). Memberdayakan Ekonomi Ukm Menyelamatkan Danau Maninjau dari Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan. Jurnal Ipteks Terapan, 12(1), 84–93.

Purwanthari, A. (2017). Pelatihan pembuatan bross dengan bahan dasar kain perca desa cangkringturi kecamatan prambon kabupaten sidoarjo. Jurnal Abadimas Adi Buana, 1(1), 9–14.

Rosdiana, A., Yulistianti, H. D., & Laila, A. N. (2018). Pemanfaatan Kain Perca sebagai APE Pillow Doll untuk Pembelajaran Anak Usia Dini. Journal of Dedicators Community, 2(1), 1–7.

Sulistiyoningrum, C. E., Jufrizal, J., & Mulia, A. (2017). Go-Scufy: Redesain Produk Sepatu Wanita Berbahan Karung Goni Menggunakan Metode Quality Function Deployment. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 16(1), 40–47.




DOI: https://doi.org/10.30736/jab.v5i01.211

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexing at : 


            

 

Associated with :

 

Creative Commons License

Jurnal Abdimas Berdaya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

 


Editorial Office

Jurnal Abdimas Berdaya 

Jl. Veteran 53 A Lamongan, Kampus Universitas Islam Lamongan

jab@unisla.ac.id