BIOETANOL DARI LIMBAH BIJI DURIAN (Durio zibethinus)

Authors

Murniati Murniati , Sri Seno Handayani , Dwi Kartika Risfianty

DOI:

10.29303/jpm.v13i2.761

Published:

2018-09-29

Issue:

Vol. 13 No. 2 (2018): September

Keywords:

Biji Durian, Bioetanol, pH Fermentasi

Articles

Downloads

How to Cite

Murniati, M., Handayani, S. S., & Risfianty, D. K. (2018). BIOETANOL DARI LIMBAH BIJI DURIAN (Durio zibethinus). Jurnal Pijar Mipa, 13(2), 155–159. https://doi.org/10.29303/jpm.v13i2.761

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Telah dilakukan penelitian pembuatan bioetanol dari limbah biji Durian (Durio zibethinus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah limbah biji Durian dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan bietanol serta mengetahui pengaruh pH pada proses fermentasi. Penelitian ini menggunakan biji Durian yang dihidrolisis dengan H2SO4 2,5 % selama 3 jam pada suhu 70 oC, kemudian diukur kadar glukosa dan difermentasi pada variasi pH = 3, 4, 5, dan 6 selama 48 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Biji Durian memiliki kadar pati yang berlimpah sebesar 45,85 %, sehingga bahan tersebut mampu diolah dan difermentasi untuk menghasilkan bioetanol. Kadar bioetanol yang dihasilkan pada penelitian ini memiliki kadar maksimal 47,02 % dengan kondisi optimum pH fermentasi = 4.

References

Handayani, S. S., Hadi, S., & Patmala, H. (2016). Fermentasi Glukosa Hasil Hidrolisis Buah Kumbi untuk Bahan Baku Bioetanol. Jurnal Pijar Mipa, 11(1).

Kamali, S. R., Sumarlan, I., & Fahrurazi, F. (2017). Pengolahan Sampah Plastik Metode Cracking Di Kelurahan Kelayu Jorong Lombok Timur. Jurnal Pijar Mipa, 12(2), 116-119.

Hermiati, E., Mangunwidjaja, D., Sunarti, T. C., Suparno, O., & Prasetya, B. (2017). Pemanfaatan biomassa lignoselulosa ampas tebu untuk produksi bioetanol. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 29(4), 121-130.

Anindyawati, T. (2017). Prospek enzim dan limbah lignoselulosa untuk produksi bioetanol. Jurnal Selulosa, 44(01).

Nurfiana, F., Mukaromah, U., Jeannisa, V. C., & Putra, S. (2009, November). Pembuatan bioethanol dari biji Durian sebagai sumber energi alternatif. In Seminar Nasional V SDM Teknologi Nuklir. Yogyakarta: STTN-BATAN.

Arnata, I., & Anggreni, A. D. (2016). Rekayasa bioproses produksi bioetanol dari ubi kayu dengan teknik ko-kultur ragi tape dan Saccharomyces cerevisiae. Agrointek, 7(1), 21-28.

Samsuri, M., Gozan, M., Mardias, R., Baiquni, M., Hermansyah, H., Wijanarko, A., ... & Nasikin, M. (2009). Pemanfaatan sellulosa bagas untuk produksi ethanol melalui sakarifikasi dan fermentasi serentak dengan enzim xylanase. MAKARA, 11(1), 17-24.

Merina, F., & Trihadiningrum, Y. (2011). Produksi bioetanol dari eceng gondok (Eichhornia crassipes) dengan Zymomonas mobilis dan Saccharomyces cerevisiae. In Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIII (Vol. 5).

Amalia, Y., Muria, S. R., & Chairul, C. (2014). Pembuatan Bioetanol Dari Limbah Padat Sagu Menggunakan Enzim Selulase Dan Yeast Saccharomyces Cerevisiae Dengan Proses Simultaneous Sacharificatian and Fermentation (SSF) Dengan Variasi Konsentrasi Substrat Dan Volume Inokulum. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Riau, 1(1), 1-8.

Arianie, Lucy danIdiawati, Nora. 2011. Penentuan Lignin dan Kadar Glukosa Dalam Hidrolisis Organosolv dan Hidrolisis Asam.Jurnal Sains danTerapan Kimia, 5, 2, 140-150.

Dhanang. 2013. Bioetanol: Bahan Bakar Masa Depan. Majalahonline BIOS.

Endah, R.D., D. Sperisa, N. Adrian, danParyanto. 2007. Pengaruh Kondisi Fermentasi Terhadap Yield Etanol pada Pembuatan Bioetanol dari Pati Garut. MajalahIlmiahTeknik (GemaTeknik), 10, 2, 83 ââ¬â 88.

Hepworth, M. 2005.Technical Environmental and Economic Aspects of Unit Operation for The production of Bioethanol From Sugar Beet in the United Kingdom, CET IIA Exercise 5, Corpus Christi College.

Mastuti, E dan Setyawardhani, D.A. 2010. Pengaruh Variasi Temperatur Dan Konsentrasi Katalis Pada Kinetika Reaksi Hidrolisis Tepung Kulit Ketela Pohon. Jurnal Ekuilibrium, 9, 1, 23-27.

Mulyati, Lolita. 2006. PupukdanPemupukan. Mataram: Mataram University Press.

Nurfiana, F., Umi, M., Vicki, C.J., Putra, S. 2009. Seminar Nasional V SDM Teknologi Nuklir: Pembuatan Bioethanol dariBiji Durian sebagaiEnergiAlternatif. Yogyakarta. 2009. 669-676.

Prasetyo, Elly. 2005. Sintesis Bioetanol dari Limbah Biji Durian (Duriozibethinus) DenganVariasi pH pada Proses Fermentasi.UniversitasNegeri Semarang.

Purwanto, Agung. 2012. Pembuatan bioetanol dari tepung biji nangka dengan sakarifikasi fermentasi fungi aspergilus niger dilanjutkan dengan fermentasi yeast saccharomyces cereviceae. Universitas Diponegoro. Semarang.

Putra, Asga. 2006. Produksi Etanol menggunakan Saccaromicescereviceae yang diimobilisasi dengan Agar Batang. InstitutTeknologiSepuluh November : Surabaya

Roukas, T., 1996. Continuous ethanol production from nonsterilized carob pod extract by immobilized Saccharomyces cerevisiae on mineral kissiris using a two-reactor system. Applied Biochemistry and Biotecnology Journal, 59, 3, 299-307.

Said, G. 1987. Bioindustri Penerapan Teknologi Fermentasi. Jakarta: MeltonPutra.

Sari, RatnaPutriPuspita. 2009. Pembuatan Bioetanol dari Nira Sorgum dengan Proses Fermentasi. Universitas Diponegoro. Semarang.

Sastrohamidjojo, Hardjono. 1991. Spektroskopi. Yogyakarta: Liberty.

Yuniwati, Murni. Ismiyati, D. Kurniasih, R. 2011. Kinetika Reaksi Hidrolisis Pati Pisang Tanduk Dengan Katalisator Asam Klorida. JurnalTeknologi, 4, 2, 107-112.

Author Biographies

Murniati Murniati, Program Studi Kimia FMIPA Universitas Mataram

Sri Seno Handayani, Program Studi Kimia FMIPA Universitas Mataram

Dwi Kartika Risfianty, Program Studi Kimia FMIPA Universitas Mataram

License

The following terms apply to authors who publish in this journal:
1. Authors retain copyright and grant the journal first publication rights, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License 4.0 International License (CC-BY License) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and first publication in this journal.

2. Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
3. Before and during the submission process, authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website), as this can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.