Implementasi Pembelajaran Berbasis Multikultur dan Budaya di SD/MI

Nurul Afifah

Abstract


Sejatinya pendidikan multikultur menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam semua jenjang pendidikan. Oleh karena itu penanaman nilai-nilai multikultur idealnya diaplikasikan dalam setiap mata pelajaran di semua jenjang pendidikan formal. Multikultur adalah kearifan lokal untuk melihat keanekaragaman budaya sebagai realitas fundamental dalam kehidupan bermasyarakat. Multikultur dalam praktek adalah strategi dari integrasi sosial dimana keanekaragaman budaya benar-benar diakui dan dihormati. Pembelajaran berbasis multikultur dan budaya di tingkat sekolah dasar (SD/MI) disesuaikan dengan tingkat perkembangan berfikir anak SD yang masih dalam taraf konkrit. Pendekatan yang digunakan merupakan pendekatan yang berorientasi pada kebutuhan perkembangan anak (DAP atau Developmentally Appropiate Practice). Implementasinya adalah dengan pembelajaran tematik untuk kelas rendah (I-III) dan pembelajaran terpadu untuk kelas atas (IV-VI). Alternatif lainnya adalah dengan pendekatan aditif. Strategi pembelajaran yang digunakan Cooperatif Learning, Think Pair Share dan Multiple Integensia. Untuk evaluasi menggunakan Authentic Assassement.

Kata Kunci : Multikultur, Pembelajaran, Sekolah Dasar

Full Text:

PDF

References


Adi. W. Gunawan, 2006, Genius Learning Strategy, Petunjuk Praktis untuk Menerapkan Accelerated Learning, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Anin Nurhayati, 2011, Menggagas Pendidikan Mutlikultur di Indonesia, Al-Tahrir Vol.11, No.2 : 2011, Tulung Agung : Jurusan Tarbiyah STAIN Tulung Agung.

Abdullah Aly, 2003, Menggagas Pendidikan Islam Multietnik di Indonesia , Jurnal Ishraqi, Volume II Nomor 1.

Abdurrahman Assegaf, 2005, Politik Pendidikan Nasional: Pergeseran Kebijakan Pendidikan Islam dari Proklamasi ke Reformasi, Yogyakarta: Kurnia Kalam.

Choirul Mahfud, 2006, Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

H.A.R. Tilaar, 2002, Perubahan Sosial dan Pendidikan: Pengantar Pedagogik Transformatif untuk Indonesia. Jakarta: Grasindo.

Hilda Hernandez, 2001 Multicultural Education; A Teacher’s Guide to Lingking context, Process, and content New Jersey: Merril Prentice Hall, Inc.

Hadi Suyono, 2007, Social Intelligence, Cerdas Meraih Sukses Bersama Orang Lain dan Lingkungan. Jogjakarta: ar-Ruzz Media.

Kapraja Sangadji, Pendidikan Multikultural dalam Pengembangan Kurikulum Perguruan Tinggi (sebuah Kajian Kurikulum). BIOLOGI SEL. Vol.5 No.1 : 2016, Ambon : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon .

M. Ngalim Purwanto, 2006, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung : PT Remaja Rosydakarya.

Muhammad Alifudin, Pendidikan Berbasis Multikulur : Ihtiar Memperkokoh Aras Integrasi.

Pudyo Susanto, 2003, Penilaian Berbasis Pengalaman Langsung dalam Sistem Pendidikan Berbasis Kompetensi. t.tp,tp.

Robert E Slavin, 1994, Educational Psychology: Theory and Practice. Boston: Allyn and Bacon.

Sutirjo dan Sri Istuti Mamik, 2005, Tematik: Pembelajaran Efektif dalam Kurikulum 2004, Malang: Bayumedia Publishing.

Muhaemin El-Ma’hady, Multikulturalisme dan Pendidikan Multikultural, dalam http://artikel.us/muhaemin, 2004.




DOI: http://dx.doi.org/10.29240/jpd.v1i1.217

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Nurul Afifah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

INDEXED BY:

Crossref Moraref Google Scholar Indonesia One Search 

Ar-Riayah's Visitors

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.