Ekstraksi dan Karakterisasi Minyak Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L) dan Biji Jarak Kepyar (Ricinus Communis) dengan Menggunakan Pelarut Petroleum Eter

Maulida Astmaiya, Azhari Azhari, Jalaluddin Jalaluddin

Abstract


Buah jarak merupakan sumber minyak nabati yang paling potensial untuk menghasilkan bahan bakar karena banyak mengandung trigliserida dan termaksud dalam minyak non-edible. Salah satu metode untuk memperoleh minyak biji pepaya adalah metode ekstraksi cara panas (membutuhkan pemanasan pada prosesnya), secara umum pengertian refluks adalah ekstraksi dengan pelarut pada temperatur titik didihnya, selama waktu tertentu dan jumlah pelarut yang relatif konstan dengan adanya pendingin balik. Pelarut yang digunakan adalah Petroleum-ether dikarenakan stabil dan mudah menguap, selektif dalam melarutkan zat non polar. Tujuan penelitian ini adalah, Memperoleh minyak ekstraksi dari biji jarak Kepyar dan biji jarak Pagar dengan pelarut petroleum eter, mengatahui kondisi optimum pada suhu ekstraksi 45 0C dan pengaruh perbandingan rasio bahan baku/pelarut 20:60, 20:70 dan 20:80 g/ml dan lama waktu ekstraksi 60, 90 dan 120 menit terhadap karakteristik fisika minyak jarak. Dari hasil penelitian diperoleh nilai tertinggi minyak Jarak Pagar pada kondisi rasio bahan baku (20:80) gr/ml dan waktu ekstraksi 120 menit dengan yield 47,70%, densitas 0,984 gr/cm3, viskositas 2,77 mm2/s dan FFA 2,76% pada minyak jarak Kepyar didapat nilai tertinggi pada kondisi yang sama juga. Nilai yield yang didapat pada penelitian ini bahwa semakin lama waktu reaksi dan besar volume pelarut maka semakin banyak yield yang didapatkan Akan tetapi, setelah mencapai waktu optimum maka jumlah minyak mengalami penurunan.


Full Text:

PDF

References


Akhir, T., Studi, P., Iii, D., Kimia, T., Diploma, P., Teknik, F., & Diponegoro, U. (2010). Deteksi kemurnian minyak jarak dengan menguji putaran optik menggunakan polarimeter. Universitas Diponogoro.

Azhari, Mutia, N., & Ishak. (2020). Proses Ekstraksi Minyak dari Biji Pepaya (Carica papaya) dengan Menggunakan Pelarut N-Heksana. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 9(1), 58–67.

Ibrahim, N., Jalaluddin, J., & Rahmah, N. (2018). Pengaruh Waktu Ekstraksi Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Menggunakan Pelarut n-Heksana terhadap Rendemen Minyak. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 7(2), 163–171. https://doi.org/10.29103/jtku.v7i2.1251

Pamilia Coniwanti , Rika Novela, F. A. (2010). Proses ekstraksi minyak biji rosella. Jurnal Teknik Kimia, 17(2), 1–8.

Ramadhan, F. I. (2010). Pembuatan Asam Risinoleat Melalui Hidrolisis Minyak Jarak dalam Larutan Basa.

Sutan, S. M., Hendrawan, Y., & Tipdani, D. A. (2018). Kajian Pemanasan Pada Proses Ekstraksi Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) Menggunakan Hydraulic Press. Jurnal Keteknikan Pertanian 6(1), 63–71. https://www.jkptb.ub.ac.id/index.php/jkptb/article/view/446

Zainuddin Ginting, Lukman Nurhakim, L. H. (2020). Produksi Minyak Alpukat dari Daging Buah Alpukat Gayo Dengan Metode Ekstraksi Menggunakan Pelarut N-Heksan Untuk Aplikasi dalam Sabun Mandi Herbal. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, mei, 58–67. http://ojs.unimal.ac.id/index.php/jtk




DOI: https://doi.org/10.29103/jbrain.v1i1.13380

Article Metrics

 Abstract Views : 521 times
 PDF Downloaded : 201 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Visitor

 

 

Journal of Biodiesel Research and Innovation (Journal of BRAIN) EISSN 3032-5323 (media online)