MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MELATIH SCIENTIFIC REASONING SISWA

Authors

  • Noly Shofiyah Prodi Pendidikan IPA, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • Fitria Eka Wulandari Prodi Pendidikan IPA, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

DOI:

https://doi.org/10.26740/jppipa.v3n1.p33-38

Keywords:

Problem Based Learning, Scientific Reasoning

Abstract

Scientific reasoning merupakan salah satu hasil belajar yang seharusnya dilatihkan kepada siswa karena penalaran ilmiah yang tinggi akan mempengaruhi siswa dalam membuat keputusan dan menyelesaikan masalah. Dibutuhkan keseriusan dalam melatihkan keterampilan scientific reasoning. Sehingga guru harus memilih pedekatan pembelajaran yang sesuai. Artikel ini mendiskusiskan tentang model problem based learning yang merupakan model pembelajaran berbasis inkuiri, dimana pembelajarannya dimulai dengan memberikan masalah. Pembahasan kedua, diperkenalkan pola-pola penalaran ilmiah yang bisa dilatihkan pada siswa baik yang berada pada tahap opersional konkrit maupun formal. Pada akhir pembahasan, akan diuraikan bagaimana model PBL mampu memfasilitasi siswa dalam mengembangkan penalaran ilmiah.

Kata Kunci: Problem Based Learning and Scientific Reasoning

References

Afcariono, M. (2008). Penerapan pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa pada mata pelajaran biologi. Jurnal Pendidikan Inovatif, 3(2), 65-68.

Daryanti, E. P., Rinanto, Y., & Dwiastuti, S. Peningkatan Kemampuan Penalaran Ilmiah Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada Materi Sistem Pernapasan Manusia. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 3(2), 163-168.

Depdiknas. (2007). Pedoman Penjaminan Mutu Sekolah/Madrasah Bertaraf Internasional pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.

Duschl, R. A., Schweingruber, H. A., & Shouse, A. W. (2007). Taking Science to School: Learning and Teaching Science in Grades K-8. Washington, D.C.: The National Academies Press.

Fakhriyah, F. (2014). Penerapan Problem Based Learning dalam Upaya Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(1).

Fauziah, R., Abdullah, A. G., & Hakim, D. L. (2017). Pembelajaran saintifik elektronika dasar berorientasi pembelajaran berbasis masalah. Innovation of Vocational Technology Education, 9(2).
Giere, R, N. 1991. Understanding scientific reasoning. Florida: Holt, Rinehart and Winston, Inc.

Hung, W., Jonassen, D. H., & Liu, R. (2008). Problem-based learning. Handbook of research on educational communications and technology, 3, 485-506.

Karplus, R. (1977). Science teaching and the development of reasoning. Journal of Research in Science Teaching, 14(2), 169-175.

Klahr, D., & Dunbar, K. (1988). Dual search space during scientific reasoning. Cognitive Science, 12, 1-48.

Kuhn, D. (1989). Children and adults as intuitive scientists. Psychological Review, 96(4), 674-689.

Kwan, A. (2009). Problem-based learning. The Routledge international handbook of higher education, 91-107.

Lawson, A. E., Alkhoury, S., Benford, R., Clark, B. R., & Falconer, K. A. (2000). What kinds of scientific concepts exist? Concept construction and intellectual development in college biology. Journal of Research in Science Teaching, 37(9), 996-1018.

Noer, S. H. (2010). Peningkatan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan reflektif (K2R) matematis siswa SMP melalui pembelajaran berbasis masalah (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Nur, M. (2008). Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: Pusat Sains dan Matematika Sekolah UNESA.

Permana, Y., & Sumarmo, U. (2007). Mengembangkan kemampuan penalaran dan koneksi matematik siswa SMA melalui pembelajaran berbasis masalah. educationist, 1(2), pp-116.

Redhana, I. W. (2012). Model pembelajaran berbasis masalah dan pertanyaan socratik untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Jurnal Cakrawala Pendidikan, (3).

Sadia, I. W. (2008). Model pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis (suatu persepsi guru). Jurnal pendidikan dan pengajaran Undiksha, 2(2), 19-237.

Shofiyah, N., Supardi, Z. A. I., & Jatmiko, B. (2013). Mengembangkan Penalaran Ilmiah (Scientific Reasoning) Siswa Melalui Model Pembelajran 5e Pada Siswa Kelas X SMAN 15 Surabaya. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 2(1).

Suma, K. (2010). Efektivitas pembelajaran berbasis inkuiri dalam peningkatan penguasaan konten dan penalaran ilmiah calon guru fisika. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 43(6), 47-55.

Timmeman, B. E. (2008). Peer review in an undergraduate Biology Curriculum: Effects on students scientific reasoning, writing and attitudes. Doctoral Dissertation, Curtin University of Technology.

Zed, M. (2004). Metode peneletian kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.

Zimmerman, C. (2000). The development of scientific reasoning skills. Developmental review, 20(1), 99-149

Downloads

Published

2018-08-02

How to Cite

Shofiyah, N., & Wulandari, F. E. (2018). MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MELATIH SCIENTIFIC REASONING SISWA. JPPIPA (Jurnal Penelitian Pendidikan IPA), 3(1), 33–38. https://doi.org/10.26740/jppipa.v3n1.p33-38

Issue

Section

Articles
Abstract views: 35237 , PDF Downloads: 17057