Penggunaan Disfemisme dalam Tuturan Anak-Anak di Desa Bangka Jaya Kecamatan Dewantara-Aceh Utara

Emilda Emilda, Rifka Khairuna, Ririn Rahayu

Abstract


Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk serta makna disfemisme pada tuturan anak-anak di Desa Bangka Jaya Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara. Pendekatan yang digunakan berupa pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskripstif kualitatif. Data penelitian adalah kata dan frasa yang mengandung tuturan disfemisme. Sumber dari data penelitian adalah tuturan anak-anak di Desa Bangka Jaya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak dan catat. Teknik analisis data, yaitu dengan 3 tahap yang telah dijabarkan; reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan sebanyak 23 data dalam penggunaan tuturan yang bermakna disfemisme. Bentuk disfemisme berupa kata dijabarkan dengan rincian sebagai berikut:  a) kata dasar sebanyak 14, b) kata ulang sebanyak 3 data, c) kata majemuk sebanyak 4 data, sedangkan bentuk disfemisme berupa frasa sebanyak 3 data

Kata kunci: disfemisme, tuturan, frasa, kata dasar, kata ulang

 

Abstract: The study objective is to describe the forms and meanings of dysphemism in children's speech in Bangka Jaya Village, Dewantara District, North Aceh Regency. This research applies a qualitative approach. This type of research is descriptive qualitative. The research data are words and phrases that contain dysphemism. The research data source is the children's speech in Bangka Jaya Village. The data collection technique is observing and noting. Data analysis techniques include the three stages such as data reduction, data presentation, and conclusions. Based on the results, 23 data relating to the use of speech that contains dysphemism meaning. The dysphemism description in the word form is in the following details: a. fourteen are base words, b. three are in reduplication words, c. four are compound words, and three data are dysphemism in the form of phrases.

Key words; dysphemism, speech, phrase, base word, reduplication


Keywords


disfemisme; tuturan; frasa; kata dasar; kata ulang

Full Text:

PDF

References


Abdurrahman, A. (2006). Pragmatik; Konsep Dasar Memahami Konteks Tuturan. Lingua: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 1(2).

Chaer, A., & Muliastuti, L. (2014). Makna dan Semantik. Semantik Bahasa Indonesia, 1–39.

Danang Saputra, T. S. (2019). Bentuk Disfemisme dalam Berita Utama Surat Kabar Radar Tegal Edisi Januari 2019 dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Universitas Pancasakti Tegal.

Erlinawati, D. (2016). Penggunaan Disfemia dalam Komentar Para Netizen di Situs Online Kompas. com pada Rubrik “Politik.” Jurnal Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(2).

Fauzi, A., & Aulida, R. G. (2020). Memahami Macam-Macam Tuturan Direktif dalam Gambar Imbauan pada KRL Jabodetabek: Tinjauan Pragmatik. Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra (SEMANTIKS), 228–238.

Firmansyah, A. (2020). Kajian Unsur-Unsur Semantik pada Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas VIII Kurikulum 2013. Jurnal Tuturan, 9(1), 9–20.

Jahdiah, N. F. N. (2020). Bentuk dan Fungsi Tindak Tutur Ilukosi Bahasa Bugis di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan: Tinjauan Pragmatik. UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra, 16(1), 1–12.

Nisak, K., Bahry, R., & Mahmud, S. (2018). Disfemisme Bahasa Aceh Dalam Tuturan Anak-Anak di Gampong Ulee Lhat, Montasik, Aceh Besar. JIM Pendididikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(2), 164–172.

Parera, J. D. (2007). Morfologi bahasa. Gramedia Pustaka Utama.

Pascarina, H. (2018). Disphemisms and their translations in bbc online news texts (disfemisme dan terjemahannya pada teks berita bbc online). Leksema: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 3(1), 1–10.

Sagala, L. H. U. B. (2019). Kajian Eufemisme dan Disfemisme pada Komentar Para Netizen Dalamyoutube Berita Kumparan. Com (Edisi Menko Polhukam Wiranto Ditusuk Orang Di Pandeglang). Seminar Internasional Riksa Bahasa.

Saifullah, A. R. (2021). Semantik dan Dinamika Pergulatan Makna. Bumi Aksara.

Samsudin, T., & Ahmad, N. A. (2018). Disfemisme Warganet tentang Komentar di Media Sosial Facebook dalam Tinjauan Semantik dan Hukum Islam. Jurnal Al Himayah, 2(2), 255–280.

Sinambela, S. I., & Mulyadi, M. (2019). Analisis Eufemisme dan Disfemisme pada detik. com di twitter. BAHAS, 30(1).

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Tindakan Komprehensif. Alfabeta.

Sumanto, M. A. (2014). Teori dan aplikasi metode penelitian. Yogyakarta: CAPS (Center of Academic Publishing Service).

WULANDARI, T. R. I. R. (2017). Analisis Penggunaan Kata Disfemia Dalam Tabloid Olahraga Bola Edisi Maret 2017. University of Muhammadiyah Malang.

Zakiri, A. (2020). Penggunaan Eufemisme dan Disfemisme pada Buku Catatan Najwa Karya Najwa Shihab serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Universitas Pancasakti Tegal.




DOI: https://doi.org/10.26499/und.v19i1.5270

Refbacks

  • There are currently no refbacks.