Pengamanan Citra Digital Berdasarkan Modifikasi Algoritma RC4
DOI:
https://doi.org/10.25126/jtiik.201744474Kata Kunci:
kriptografi, citra, algoritma, RC4, cipher aliranAbstrak
Abstrak
Citra digital yang bersifat pribadi dan rahasia sangat rentang terhadap penyadapan oleh pihak-pihak lain, terutama bila citra tersebut didistribusikan melalui internet. Tindakan penyadapan dan penyalahgunaan terhadap citra yang sifatnya rahasia tentu saja dapat merugikan pihak pemilik citra. Salah satu teknik untuk meminimalkan tindakan tersebut di atas adalah pemanfaatan teknik kriptografi. Teknik kriptografi dapat mengamankan citra digital dengan cara modifikasi nilai-nilai pixel citra sehingga citra yang dihasilkan berbeda dengan citra asli. Algoritma RC4 dapat digunakan sebagai salah satu algoritma dalam mewujudkan tujuan teknik kriptografi. Namun algoritma ini memiliki kelemahan di mana pemecahan algoritma ini dengan know plaintext attack atau know ciphertext only dapat dilakukan dengan mudah. Penelitian ini menguraikan pengamanan citra digital berdasarkan modifikasi algoritma RC4. Modifikasi yang dilakukan adalah menambahkan sebuah blok intial vector pada proses enkripsi maupun dekripsi serta melakukan pemindahan sejumlah bit pada posisi tertentu. Hasil penelitian ini adalah citra digital dengan nilai-nilai pixel yang jauh berbeda dengan nilai pixel aslinya dengan tujuan dapat mempersulit pihak lain dalam memanipulasi citra rahasia.
Kata kunci: kriptografi, citra, algoritma, RC4, cipher aliran.
Abstract
Digital images of a private and confidential verry extend to wiretapping by other parties, especially when the image is distributed over the internet. The tapping or misuse of the confidential private image of course, harm the image owner. One technique to minimize the above measures is the utilization of cryptographic techniques. Cryptography techniques can secure digital images by modifying the image pixel values so that the resulting image is different from the original image. RC4 algorithm can be used in realizing the purpose of cryptographic technique. But this algorithm has a weakness where the solving of this algorithm with know plaintext attack or know ciphertext only can be done easily. This research describes the security of digital images based on RC4 algorithm modification. The modification is to add a initial vector block in the process of encryption and decryption and shift a number of bits in a certain position. The results of this research is a digital image with pixel values that are much different from the original pixel value to make it difficult for others in manipulating the secret image.
Keywords: cryptography, image, algorithm, RC4, stream cipher.Downloads
Referensi
SETYANINGSIH, E. 2009. Penyandian Citra Menggunakan Metode Playfair Cipher, J. Teknol., vol. 2, no. 2, pp. 213–219.
ZEBUA, T. 2013. Analisa dan Implementasi Algoritma Triangle Chain pada Penyandian Record Database. Pelita Inform. Budi Darma, vol. 3, no. 2, pp. 37–49.
HENDARSYAH, D. & WARDOYO, R. 2011. Implementasi Protokol Diffie-Hellman dan Algoritma RC4 untuk Keamanan Pesan SMS. IJCCS, vol. 5, no. 1, pp. 14–25.
MUNIR, R. 2004. Pengolahan Citra Digital dengan Pendekatan Algoritmik. Bandung: Informatika.
ARIYUS, D. 2008. Pengantar Ilmu Kriptografi, Yogyakarta: Andi.
ZEBUA, T. 2015. Penerapan Metode LSB-2 untuk Menyembunyikan Ciphertext pada Citra Digital. Pelita Inform. Budi Darma, vol. 10, no. 3, pp. 135–140.
SETIANINGSIH, E. 2015. Kriptografi dan Implementasi Menggunakan Matlab, Yagyakarta: Andi.
AGUNG, H. & BUDIMAN. 2015. Implementasi Affine Chiper dan RC4 Pada Enkripsi File Tunggal. Prosiding SNATIF, pp. 243–250.
HAJI, W. H. & MULYONO, S. 2012. Implementasi Rc4 Stream Cipher Untuk Keamanan Basis Data. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI). pp. 15–16.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).