PERBANDINGAN KUAT CAHAYA RUANG KELAS-STUDIO DENGAN SNI 6197:2011

Main Article Content

Filea Martha Budiarti
Popi Puspitasari
Khotijah Lahji

Abstract

Sistem pencahayaan alami dalam ruangan ditentukan oleh kegiatan dan fungsi ruangan tersebut. Agar kenyamanan visual di dalam ruangan optimal maka kuat cahaya dalam ruangan tersebut harus sesuai dengan persyaratan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat cahaya alami di dalam ruangan kelas yang sekaligus berfungsi sebagai studio perancangan arsitektur, kemudian dibandingkan dengan standar kuat cahaya menurut SNI 6197:2011. Obyek penelitian adalah ruang kelas-studio arsitektur di lantai 6 Gedung C Universitas Trisakti jurusan Arsitektur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yang datanya diperoleh melalui pengukuran tingkat kuat cahaya di lapangan pada saat musim hujan. Hasil
pengukuran kemudian dijadikan dasar untuk membuat simulasi dengan program Dialux Evo 9 sehingga diketahui seperti apa kontur cahaya di dalam ruangan yang diteliti. Perbedaan rata-rata nilai lux hasil pengukuran di lapangan dengan pengukuran setelah rekomendasi desain melalui simulasi Dialux Evo dihitung dengan Uji Independet Sampel T Test. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa kuat cahaya di ruang kelas-studio arsitektur lantai 6 Gedung C FTSP Universitas Trisakti dibawah nilai kuat cahaya yang ditetapkan pada SNI 6197:2011. Berdasarkan hasil tersebut, direkomendasikan pola tata cahaya buatan dan dimmer sehingga kondisi pencahayaan sesuai dengan persyaratan.

Dimensions

Downloads

Download data is not yet available.

Plum Analytics

Article Details

Section
Articles

References

Athaillah, A., Iqbal, M., & Situmeang, I. S. (2017). Simulasi Pencahayaan Alami Pada Gedung Program Studi Arsitektur Universitas Malikussaleh. NALARs, 16(2), 113.https://doi.org/10.24853/nalars.16.2.113-124 Konservasi Energi pada Sistem Pencahayaan, SNI 6197:2011 34 (2011).

Chartered Institution of Building Services Engineers [CIBSE]. (1999). Lighting Guide LG10: Daylighting and window design. Building, 91.

Fadillah, M., & Sufianto, H. (2019). Distribusi Pencahayaan Alami Terhadap Kenyamanan Visual pada Ruang Kelas SMA Negeri 7 Malang. 1–8. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (2012). Sistem Pencahayaan. Panduan Pengguna Bangunan Gedung Hijau Jakarta, 3(38), 29.

Pradana, S., & Yuwono, J. (n.d.). Rekayasa Tata Cahaya Alami Pada Ruang Kelas Pondok Pesantren Darul Hikam Mojokerto.

Risky, D., Dhini, F., & Adhitama, M. S. (2016). Evaluasi bukaan pencahayaan alami untuk mendapatkan kenyamanan visual pada ruang perkuliahan. Tata cara perancangan sistem pencahayaan alami pada bangunan gedung, (2001) (testimony of SNI 03-2396-2001).

Sutanto, M. . I. E. B. H. (2018). Desain Pencahayaan Buatan Dalam Arsitektur (R. W. Ganjar Sudibyo (ed.); 1st ed.). Penerbit PT Kanisius.

Suyatno, V. (2017). Rekayasa Tata Cahaya Alami pada Ruang Kelas Sekolah Autis Laboratorium Universitas Negeri Malang.

Ulin, M., & Dedy, A. (2018). Pencahayaan Alami Pada Ruang Kelas ( Studi Kasus Gedung Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang ).

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>