PENGARUH PERBEDAAN DOSIS NaOH PADA PEMBUATAN SABUN DENGAN METODE ANOVA SATU ARAH DAN PENENTUAN PERBANDINGAN 3 JENIS MINYAK SEBAGAI BAHAN UTAMA DENGAN METODE AHP PADA PRODUK SABUN MANDI RAMAH LINGKUNGAN

Main Article Content

Selamet Riadi
Dede Rukmayadi
Iwan Roswandi
Roy Wangitan

Abstract

Sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan jumlah penduduk, maka kebutuhan akan sabun juga meningkat. Ada beberapa pertimbangan yang memepengaruhi penggunaan sabun mandi kecocokan terhadap kulit, aroma, warna, ukuran, serta bentuk kemasan dan harga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh perbedaan konsentrasi NaOH pada pembuatan sabun mandi ramah lingkungan dengan metode anova dan menganalisa kebutuhan sabun mandi ramah lingkungan dengan perbandingan dari 3 jenis minyak dengan metode Analytical Hirarchy Process (AHP). Hasil dari penelitian ini dengan penambahan konsentrasi NaOH dengan konsentrasi dosis 5%, 7,5%, 10 % dan 12,5% mempengaruhi kenaikan pH dari sabun mandi yang dibuat artinya terjadi perbedaan pada pH sabun mandi tersebut dengan perbedaan konsentrasi NaOH. Dengan perhitungan validitas reliabilitas dan uji tukey, konsentrasi NaOH yang paling tepat digunakan untuk sabun mandi adalah 5%. Pengambilan keputusan dengan metode perhitungan AHP maka diperoleh hasil sabun mandi yang paling disukai oleh masyarakat adalah sabun mandi dengan konsentrasi 5%. Dengan nilai bobot akhir yang paling tinggi yaitu 0,585

Article Details

Section
Articles