Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Penyakit Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Poris Gaga Lama Tahun 2021

Ernyasih Ernyasih, Juju Permata Sari, Munaya Fauziah, Andriyani Andriyani, Nurmalia Lusida, Dadang Herdiansyah

Abstract


Berbagai macam penyakit kulit saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia, termasuk Indonesia. Penyakit dermatitis termasuk 5 penyakit terbanyak di Puskesmas Kota Tangerang pada tahun 2016 sebesar 5,44%. Penyakit Dermatitis di Puskesmas Poris Gaga Lama pada tahun 2020 berada di peringkat ke-enam dengan jumlah penderita sebanyak 950 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene dengan kejadian penyakit dermatitis di wilayah kerja Puskesmas Poris Gaga Lama tahun 2021. Penelitian ini menggunakan desain studi case control dan pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling pada 72 jumlah responden. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat menggunakan uji proporsi dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan dengan kejadian penyakit dermatitis yaitu tingkat pendidikan (p value=0,004 dan OR=0,204), kebersihan kulit (p value=0,026 dan OR=4,522), dan kebersihan pakaian (p value=0,038 dan OR=0,280). Perlu adanya sosialisasi atau penyuluhan mengenai pentingnya menjaga PHBS serta adanya kesadaran dari masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan diri serta lingkungan agar tidak terjadi penyakit dermatitis.

Keywords


personal hygiene; dermatitis; kebersihan kulit; kebersihan pakaian

Full Text:

PDF

References


UU RI. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 2009.

Bps Prov Gorontalo. Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak di Provinsi Gorontalo Tahun 2017. Provinsi Gorontalo; 2017.

Bps Kota Malang. Jumlah Kasus Penyakit Terbanyak di Kota Malang Tahun 2019. Kota Malang; 2019.

Bps Gunungsitoli. 10 Penyakit Terbanyak di Kota Gunungsitoli Tahun 2019. Kota Gunungsitoli; 2019.

Dinkes Kota Tangerang. Profil Kesehatan Kota Tangerang Tahun 2016. Kota Tangerang; 2016.

Daili ESS et al. Penyakit Kulit yang Umum di Indonesia. Jakarta Pusat: PT Medical Multimedia Indonesia; 2005. 11–26 p.

Putra RE. Gambaran Pengetahuan Masyarakat tentang Dermatitis di Dusun III Desa Pematang Lalang Kecamatan Percut Sei Tuan. J Ilm Keperawatan IMELDA. 2016;2(2):99–103.

Udiyono A, Adi MS. Gambaran Kejadian Dermatitis pada Tenaga Kerja Indonesia di Tempat Penampungan Sementara di Kabupaten Nunukan. J Kesehat Masy. 2017;5(April):33–42.

Akbar H. Hubungan Personal Hygiene dan Pekerjaan dengan Kejadian Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Juntinyuat (The Relationship Between Personal Hygiene and Occupation with Dermatitical Events in The Working Area of Juntinyuat Health Center). Promot J Kesehat Masy. 2020;10(1):1–5.

Widianingsih K. Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pemulung di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Pecuk Indramayu Contact Dermatitis Occurrence at Scavengers at Final Processing Place (TPA) Indramayu Pecuk. J Kesehat Masy. 2017;2(2):45–52.

Eka S, Arif E, Isma N. Hubungan Antara Jenis Kelamin dengan Angka Kejadian Dermatitis Seboroik. J Ilm Kesehat Sandi Husada. 2020;9(1):37–46.

Prabowo PY, Adioka IGM, Mahendra AN, Ketut D. Karakteristik dan Manajemen Dermatitis Kontak Alergi Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Indera Denpasar Periode Januari-Juli 2014. E-Jurnal Med. 2017;6(8):1–6.

Yuningsih K, Paul K, Fima L. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Kulit pada Nelayan di Desa Kalinaun Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara. 2018;7(5).

Sanders MGH, Pardo LM, Franco OH, Ginger RS, Nijsten T. Prevalence and Determinants of Seborrhoeic Dermatitis in a Middle-aged and Elderly Population: the Rotterdam Study. Br J Dermatol. 2018;178(1):148–53.

Abd G, Nasruddin S. Determinan Kejadian Dermatitis di Puskesmas Rappokalling Kota Makassar. Wind Heal. 2018;1(1):21–8.

Devfi H. Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua dengan Pelaksanaan Perawatan di Rumah Penyakit Dermatitis pada Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Gedang Kota Sungai Penuh Tahun 2017. 2019;XIII(5):16–22.

Janah DL, Windraswara R. Kejadian Dermatitis Kontak pada Pemulung. Higeia J Public Heal Res Dev. 2020;4(Special 2):404–14.

Zahara H, Maas LT, Lubis R. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis di Pesantren Darul Munawarah Pidie Jaya Tahun 2018 (The Factors Correlated with the Incidence of Dermatitis at Pesantren Darul Munawwarah, Pidie Jaya, in 2018). J Kesehat Masy. 2019;5(1):372–80.

Riska F, Asbath S. Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Iritan Pada Petani di Wilayah Kerja Puskesmas Lameuru Kecamatan Ranomeeto Barat Kabupaten Konawe Selatan. J MJPH. 2018;1(2):1–12.

Saripa S, Nur A, Mohamad A. Gambaran Kejadian Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji. 2019;1–11.

Rezky AA, Wahyuni S. Hubungan Personal Hygiene Terhadap Penyakit Dermatitis di Pondok Pesantren Babul Khaer Kab.Bulukumba. J Sulolipu Media Komun Sivitas Akad dan Masy. 2020;20(1):83–9.

Riskesdas. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta; 2018.

Chandler R, Colby P. Hand Hygiene During Covid-19: Recommendations From The American Contact Dermatitis Society. 2020;83(6):1–9.

Beiu C, Mihai M, Popa L, Cima L, Popescu MN. Frequent Hand Washing for COVID-19 Prevention Can Cause Hand Dermatitis: Management Tips. Cureus. 2020;12(4).




DOI: https://doi.org/10.24853/jkk.18.1.25-32

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
View My Stats website statistics
Powered by Puskom-UMJ