KOMPARASI EFEKTIVITAS METODE PENGENDALIAN RAYAP Macrotermes gilvus DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

Muhammad Ali Rafli, Sylvia Madusari, Jojon Soesatrijo

Abstract


Macrotermes gilvus merupakan rayap tanah yang berperan sebagai dekomposer bahan organik namun dapat memberikan dampak negatif pada tanaman kelapa sawit karena mengganggu perakaran dan mengakibatkan tanaman tumbang. Tujuan penelitian ini mendapatkan metode pengendalian Macrotermes gilvus yang sesuai dengan indikator efektivitas, di antaranya kondisi sarang setelah pengendalian, keberadaan rayap pada tanaman kelapa sawit di sekitar sarang, waktu pengendalian, dan kebutuhan biaya, melalui komparasi metode pengendalian manual, kimia, dan biologi. Penelitian dilaksanakan di perkebunan kelapa sawit PT XYZ. Penelitian menggunakan metode deskriptif komparatif yang terdiri dari 3 perlakuan dengan 3 sampel, yaitu pengendalian dengan metode manual, kimia, dan biologi. Metode manual dilakukan dengan cara menghancurkan sarang rayap dengan alat cados. Metode kimia dilakukan dengan menghancurkan sarang dan aplikasi termitisida berbahan aktif Fipronil 50 SC. Metode biologi dilakukan dengan melubangi sarang kemudian menginfeksi koloni dengan jamur Metarhizium anisopliae. Hasil pengendalian metode manual, sarang setelah dikendalikan tetap mengalami pertumbuhan volume, biaya Rp 19.413,-/sarang, dan waktu 14 menit/sarang. Pengendalian metode kimia, sarang setelah dikendalikan tidak mengalamai pertumbuhan volume, biaya Rp 36.331,-/sarang, dan waktu 28 menit/sarang. Pengendalian metode biologi, volume sarang tetap mengalami pertumbuhan, biaya Rp 28.505,-/sarang, dan waktu pengendalian 25 menit/sarang.

Keywords


Hama; Kelapa sawit; Rayap; Perkebunan

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24853/jat.5.2.77-86

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Puskom-UMJ