Aplikasi beberapa konsentrasi air kelapa untuk meningkatkan pertumbuhan bibit kakao kultivar ICCRI 08 H

Santi Rosniawaty, Cucu Suherman, Rija Sudirja, Dimas Nur Annisa Istiqomah

Abstract


Abstrak

Kultivar ICCRI 08 H merupakan kultivar unggul baru kakao yang tetap harus dipelihara selama pembibitan. Pupuk anorganik yang digunakan untuk menyediakan nutrisi bibit dapat menyebabkan pemadatan tanah, sehingga perlu suplai nutrisi alami, seperti nutrisi yang berasal dari air kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat air kelapa dan pengurangan dosis urea dalam meningkatkan pertumbuhan bibit kakao. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Ciparanje, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Kabupaten Sumedang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 10 perlakuan yang diulang 3 kali. Perlakuan yang digunakan adalah sebagai berikut: Kontrol (2 g Urea), 25% air kelapa, 50% air kelapa, 75% air kelapa, 25% air kelapa + urea 2 g, 50% air kelapa + urea 2 g, 75% air kelapa + urea 2 g, air kelapa 25% + urea 1 g, air kelapa 50% + urea 1 g; dan air kelapa 75% + urea 1 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian air kelapa mampu meningkatkan pertumbuhan bibit kakao kultivar ICCRI 08 H.  Air kelapa mampu mengurangi penggunaan urea dalam meningkatkan pertumbuhan bibit kakao kultivar ICCRI 08 H. Perlakuan air kelapa 50% menunjukkan pengaruh terbaik pada variabel tinggi tanaman, diameter batang,  jumlah daun, dan luas daun.

Kata kunci: pembibitan, air kelapa, kakao

 

Abstract

This study aimed to determine the benefits of coconut water and the reduction of urea doses in increasing the growth of cacao seedling. The study was conducted at the Ciparanje Experimental field, Faculty of Agriculture, Padjadjaran University, Sumedang Regency. The study used randomized block design (RBD) with 10 treatments which were repeated 3 times. The treatments were: Control (2 g urea), 25% coconut water, 50% coconut water, 75% coconut water, 25% coconut water + 2 g urea, 50% coconut water + 2 g urea, 75% coconut water + 2 g urea, 25% coconut water + 1 g urea, 50% coconut water + 1 g urea; and coconut water 75% + 1 g urea. The results showed that coconut water increased the growth of cocoa seedlings cultivar ICCRI 08 H. Coconut water could reduced urea requirement in increasing the growth of cocoa seedlings ICCRI 08 H. Concentration of 50% coconut water showed the best effect on plant height, stem diameter, number of leaves, and leaf area.

Keywords : seedling, coconut water, cacao


Keywords


pembibitan, air kelapa, kakao

References


Amsyahputra, A., Adiwirman, dan Nurbaiti. 2016. Pemberian Berbagai Konsentrasi Air Kelapa Pada Bibit Kopi Robusta (Coffea Canephora Pierre). Jurnal Online Mahasiswa Faperta, 3 (2): 1–9.

Bintoro, S., Sampurno., dan M.A. Khoiri. 2014. Pemberian Urea dan Urin Sapi Pada Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pembibitan Utama. Jurnal Online Mahasiswa Faperta, 1(2).

Cabahug, R.A., S Soh and S.Y. Nam. 2016. Effects of Auxin and Cytokinin Application on Leaf Cutting Propagation in Echeveria Species. Flower Research Journal, 24(4): 264-273. DOI : https://doi.org/10.11623/frj.2016.24.4.04.

Gaspersz, V. 1995. Teknik Analisis dalam Penelitian Percobaan. Jilid 2 . Tarsito. Bandung

International Cocoa Organization. 2017. Quarterly Bulletin of Cocoa Statistics, Vol: XLIII(1). diakses online melalui https://www.icco.org/ pada 9 mei 2019

Kakao Indonesia. 2017. ICCRI 08 H: Varietas Unggul Tahan VSD. https://www.kakao-indonesia.com/index.php/web-links/338-iccri-08-h-varietas-unggul-tahan-vsd-

Kieber, J.J. and G.E. Schaler. 2012. Cytokinin signaling in plant development. he Company of Biologists Ltd|Development (2018) 145, dev149344. doi:10.1242/dev.149344

Prades, A., M. Dornier, N. Diop, and J.-P. Pain. 2012. Coconut Water Uses,Composition and Properties: a Review. J. Fruits 67(2): 87–107

Ratnawati, S.I., Saputra dan S. Yoseva, . 2014. Waktu Perendaman Benih dengan Air Kelapa Muda Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.). Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian 1(1):1-7

Renvillia, R., A. Bintoro, dan M. Riniarti. 2016. Penggunaan Air Kelapa Untuk Stek Batang Bati (Tectona grandis). J. Sylva lestari 4(1): 61–68

Rosniawaty, S., I. R. D. Anjarsari, dan R. Sudirja. 2018. Aplikasi sitokinin untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman teh di dataran rendah. J. Tanaman Penyegar dan Industri. Vol. 5(1) : 31-38

Salisbury, F.B. and C.W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Jilid 2. Terjemahan. ITB. Bandung

Setiawan, P. 2013. Pengaruh Perendaman Benih Kakao dalam Air Kelapa dan Pemberian Pupuk NPKMg (15-15-6-4) Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.). Jurnal Online Agroteknologi 1(4):37-40.

Sosnowski, J., E. Malinowska, K. Jankowski, J. Krol, and P. Redzik. 2019. An estimation of the effects of synthetic auxin and cytokinin and the time of their application on some morphological and physiological characteristics of Medicago x varia T. Martyn. Saudi J Biol Sci. 26(1): 66–73.doi: 10.1016/j.sjbs.2016.12.023.

Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan. 2019. Statistik Kakao Indonesia 2018. Badan Pusat Statistik. Available : https://www.bps.go.id/publication/download.html? . Diakses tanggal 26 Juli 2020.

Sunanto, H. 1992. Cokelat, Pengolahan Hasil dan Aspek Ekonominya. Kanisius, Yogyakarta. 130 halaman

Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik, Pemasyarakatan dan Pengembangannya. Kanisius. Yogyakarta

Watari, R., H. Nagashima and T. Hirose. 2014. Stem extension and mechanical stability of Xanthium canadense grown in an open or in a dense stand. Annals of Botany 114 (1) : 179-190. doi: 10.1093/aob/mcu088



Digital Object Identifier

DOI : https://doi.org/10.24198/kultivasi.v19i2.26671


Dimension Citation Metrics Badge

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Jurnal Kultivasi Indexed by:

       width=    

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View Jurnal Kultivasi Stat