AUTEKOLOGI BEGONIA DI SEBAGIAN KAWASAN TAMAN NASIONAL MANUSELA, MALUKU

N. K. Erosi Undaharta, Sutomo Sutomo, M. Ardaka, IG. Tirta

Sari


Penelitian dilakukan pada bulan September 2010 di Taman Nasional Manusela, Maluku dengan tujuan untuk mengetahui data ekologi Begonia di habitat alaminya serta tumbuhan bawahnya yang ada di sekitarnya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, dan pengukuran dilakukan pada tempat-tempat ditemukan Begonia. Pengambilan sampel dilakukan dengan membuat plot ukuran 1 m x 1 m. Begonia ditemukan pada kisaran ketinggian 19-1.289 m dpl. Tumbuh pada kemiringan lahan 10-80%, pH 5,8-6,2 sedangkan kelembaban (rH) 60-100%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat dalam melakukan aklimatisasi dan konservasi Begonia. Kombinasi variable lingkungan yang lebih berpengaruuh terhadap komposisi jenis yaitu pH, rH (kelembaban) dan intensitas cahaya sebesar 0,246 sedangkan pH dan intensitas cahaya sebesar 0,241. Kelembaban 100% paling banyak dijumpai jenis-jenis Begonia yaitu sebanyak enam jenis. Sebanyak 10 jenis Begonia  dapat dijumpai pada ketinggian 0-500 mdpl., sedangkan lima jenis pada ketinggian 501-1.000 mdpl. dan empat jenis pada ketinggian 1001-1.500 mdpl.

Kata Kunci


Begonia; autekologi; konservasi; Taman Nasional Manusela; Maluku

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Balai Taman Nasional Manusela. 2005. Laporan identifikasi objek wisata alam (OWA) di desa Sawai dan dusun Masihulan (Kawasan TN Manusela Utara). Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. Departemen Kehutanan.

Barbour M. G., Burk J. H. & Pitts W. D.1980. Terrestrial plant ecology. The Benjamin Cummings Publishing Company Inc., California.

Barnard, R.C. 1950. Linear regeneration sampling. Mal.For. XIII:129-142.

Clarke K.R. 1993. Nonparametric multi variate analyses of changes in com munity structure. Aust. J. Ecol. 18: 117-143.

Clarke R.K., M.Ainsworth.1993. A method of linking multivariate community structure to environ mental variables. Marine Ecology Progress Series 92: 205-219.

Clarke R.K., R.N. Gorley. 2005. PRIMER: Plymouth Routines In Multivariate Ecological Research. PRIMERE Ltd., Plymouth.

Ewusie, J.Y.1980.Pengantar ekologi tropika.Terjemahan.ITB-Press. Bandung.

Kiew, R. 2005. Begonias of Peninsular Malaysia. Natural History Publications (Borneo). Sdn. Bhd. A 913, Wisma merdeka. Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia.

Loewen, D.C., G.A. Allen, J.E. Antos, 2001. Autecology of Erythronium grandiflorum in Western Canada. Can J. Bot. 9:500 dalam Sutomo dan Laily Mukaromah, 2010. Autekologi purnajiwa (Euchresta Horsfieldii (Lesch.) Benn. (Fabaceae) di sebagian kawasan hutan Bukit Tapak Cagar Alam Batukahu Bali. Jurnal Biologi. Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Udayana. XIV(1): 24-28.

Smith, L.B., D.C. Wasshausen, J. Gol-ding and C.E. Karegeannes. 1986. Begoniaceae. Smithsonian Institution Press. City of Washington, 584p.

Wiriadinata H, D. Girmansyah, S. Hoover dan J. Hunter. 2002. Kekayaan begonia Taman Nasional Gunung Halimun. Edisi Khusus: Biodiversitas Taman Nasional Gunung Halimun (II). Berita Biologi 6(1), April 2002.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2012.9.1.001-011

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.