Dukungan Sosial Pada Pasien Post-Stroke

Nida Nur Silmi Kaffatan, Mulya Virgonita I. Winta, Erwin Erlangga

Abstract


Abstract: Stroke can cause sufferers to experience motor, sensory, cognitive or speech impairments as a result of brain damage that will disrupt the activities of post-stroke patients. One form of support that can be given to stroke patients is social support. The purpose of this study was to analyze and understand in depth about social support in post-stroke patients. This study used a qualitative method with a phenomenological approach. The sampling technique in this study used purposive sampling. The subjects in this study were three post-stroke patients. Data collection techniques in this study used in-depth interview techniques. Data analysis technique used source triangulation. The results showed that the forms of social support, namely emotional support, esteem support, instrumental support, informal support, and social network support are needed by post-stroke sufferers. Patients still depend on the cargiver for their activities because their abilities are limited. Patients show joy when they get various forms of support from other people. With social support, patients are able to accept their situation so that it can increase the patient's enthusiasm for achieving recovery.

Keywords: post-stroke; phenomenological; social support

Abstrak: Stroke dapat menyebabkan penderitanya mengalami kerusakan motorik, sensori, kognitif atau gangguan berbicara sebagai akibat dari kerusakan otak yang menganggu aktivitas pasien pasca stroke. Salah satu bentuk dukungan yang dapat diberikan kepada pasien stroke adalah dukungan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memahami secara mendalam tentang bentuk dan pengaruh dukungan sosial pada pasien pasca stroke. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini berjumlah tiga orang pasien pasca stroke. Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam. Teknik analisis data menggunakan triangulasi sumber. Temuan penelitian menunjukkan bahwa bentuk dukungan sosial yaitu dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental, dukungan informal, dan dukungan jaringan sosial dibutuhkan oleh penderita pasca stroke. Pasien masih bergantung kepada caregiver dalam beraktivitas karena terdapat keterbatasan kemampuannya. Pasien menunjukkan rasa senang ketika mendapatkan berbagai bentuk dukungan dari orang lain. Dengan adanya dukungan sosial pasien mampu menerima keadaan dirinya sehingga dapat meningkatkan semangat pada pasien dalam mencapai kesembuhan.

Kata Kunci: fenomenologi; pasca stroke; dukungan sosial


Keywords


Fenomenologi; Pasca Stroke; Dukungan Sosial

References


Amalia, A., & Rahmatika, R. (n.d.). Peran dukungan sosial bagi kesejahteraan psikologis family caregiver orang dengan skizofrenia (Ods) rawat jalan. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 13(3), 228–238. https://doi.org/10.24156/jikk.2020.13.3.228

Aruan, K. P., & Isfandiari, M. A. (2013). Hubungan dukungan sosial terhadap pengobatan kanker payudara di yayasan kanker wisnuwardhana relationship of social support to breast cancer’s treatment. E-Journal.Unair.Ac.Id, 218–228. https://doi.org/10.20473/jpk.V3.I2.2015.218-228

Bakraa, R., Aldhaheri, R., Barashid, M., Benafeef, S., Alzahrani, M., Bajaba, R., Alshehri, S., & Alshibani, M. (2021). Stroke risk factor awareness among populations in Saudi Arabia. International Journal of General Medicine, 4177–4182. https://doi.org/10.2147/IJGM.S325568

Butsing, N., Tipayamongkholgul, M., Ratanakorn, D., Suwannapong, N., & Bundhamcharoen, K. (2019). Social support, functional outcome and quality of life among stroke survivors in an urban area. Journal of Pacific Rim Psychology, 13. https://doi.org/10.1017/prp.2019.2

Creswell, J. W. (2013). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Pustaka Pelajar.

Darliana, D., & Dewi, C. M. (2017). Family support and depression of post-stroke patients. Idea Nursing Journal, 8(3), 1–7.

Deyanta, I. G. A. P. R., Hunaifi, I., & Pujiarohman. (2019). Hubungan antara dukungan sosial dengan penerimaan diri pada pasien pasca stroke. Unram Medical Journal, 8(2), 29. https://doi.org/10.29303/jku.v8i2.340

Dharma, K. K., Damhudi, D., Yardes, N., & Haeriyanto, S. (2018). Increase in the functional capacity and quality of life among stroke patients by family caregiver empowerment program based on adaptation model. International Journal of Nursing Sciences, 1–20. https://doi.org/10.1016/j.ijnss.2018.09.002

Fajriyati, Y. N., & Asyanti, S. (2017). Coping stres pada caregiver pasien stroke. Jurnal Indigenous, 2(1), 96–105.

Hafdia, A., Arman, Alwi, M., & A Asrina. (2018). Analisis kualitas hidup pasien pasca stroke di rsud kabupaten polewali mandar seminar nasional sinergitas multidisiplin ilmu pengetahuan dan teknologi ( Smipt ), Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, 1(April), 111–118.

Informasi Kementerian Kesehatan RI, P. D. (2018). Stroke dont be the one (pp. 1–10). https://pusdatin.kemkes.go.id

Ismatika, & Soleha, U. (2017). Hubungan self efficacy dengan perilaku self care pasien pasca stroke di rumah sakit islam surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(2), 139–148. https://doi.org/10.33086/jhs.v10i2.140

Jarmitia, S., Sulistiyani, A., Yulandari, N., Tattar, F. M., & Santoso, H. (2017). Hubungan antara dukungan sosial dengan kepercayaan diri pada penyandang disabilitas fisik di slb kota banda aceh. Psikoislamedia: Jurnal Psikologi, 1(1), 61–69. https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v1i1.1483

Johnson, W., Onuma, O., Owolabi, M., & Sachdev, S. (2016). Stroke: A global response is needed. Bulletin of the World Health Organization, 94(9), 634A-635A. https://doi.org/10.2471/BLT.16.181636

Kadarwati, K., Ulfa, R., & Oktarina, E. (2019). Studi fenomenologi: Pengalaman keluarga merawat penderita pasca stroke di kota Jambi tahun 2019. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 19(3), 476. https://doi.org/10.33087/jiubj.v19i3.706

Kaffatan, N. N. S., Suhariadi, F., & Sugiarti, R. (2022). Gambaran resiliensi pada pasien pasca stroke. Psikoislamika : Jurnal Psikologi Dan Psikologi Islam, 19(2), 476–495.

Khairani, M., Afriana, S., & Sari, K. (2021). Dukungan sosial dan penerimaan diri penderita pascastroke. INSAN Jurnal Psikologi Dan Kesehatan Mental, 6(1), 53–62. https://doi.org/10.20473/jpkm.v6i12021.53-62

Laksana, S. O., & Virlia, S. (2019). Pengaruh dukungan sosial terhadap resiliensi pada mantan pecandu narkoba. Psychopreneur Journal, 3(2), 55–62. https://doi.org/10.37715/psy.v3i2.1371

Laras, Q., & Setyawan, I. (2020). Melawan sendu, memeluk asa (studi fenomenologis mengenai post-traumatic growth pada pasien pasca stroke). Empati, 8(3), 64–74. https://doi.org/10.14710/empati.2019.26496

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis, a methods sourcebook (3rd ed.) Sage publications.

Moleong, L. J. (2017). Metode penelitian kualitatif, cetakan ke-36, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset, 6.

Oktaviarni, A., Dharma, kelana K., & Sukarni. (2018). Sebuah studi literatur: Analisis pengaruh resiliensi pada kualitas hidup pasien pasca stroke. Universitas Tanjungpura Pontianak, 45–56.

Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health psychology biopsychosocial interactions. USA: The College of New Jersey, University of Utah.

Sestiani, R. A., & Muhid, A. (2022). Pentingnya dukungan sosial terhadap kepercayaan diri penyintas bullying: Literature review. Jurnal Tematik, 3(2), 245–251. https://doi.org/10.52423/jkps.v3i1.22628

Setiawan, P. A. (2021). Diagnosis dan tatalaksana stroke hemoragik. Jurnal Medika Utama, 03(01), 1660–1665.

Simandalahi, T. (2018). Analisis hubungan tingkat pengetahuan dan sikap keluarga dengan kemampuan keluarga merawat pasien pasca stroke. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 9(1), 41. https://doi.org/10.30633/jkms.v9i1.127

Sitompul, E., Farradinna, S., Fadhlia, T. N., Psikologi, F., & Riau, U. I. (2020). Dukungan sosial keluarga dan kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa universitas. 4(2). https://doi.org/10.22441/biopsikososial.v4i2.10230

Sofwan, & Rudianto. (2010). Stroke dan rehabilitasi pasca-stroke. PT Bhuana Ilmu Populer.

Sonatha, B. (2012). Hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap keluarga dalam pemberian perawatan pasien pasca stroke. Universitas Indonesia.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian pendidikan. Alfabeta cv.

Utama, Y. A., & Nainggolan, S. S. (2022). Faktor resiko yang mempengaruhi kejadian stroke: Sebuah tinjauan sistematis. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(1), 549. https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i1.1950

Zai, Z., Bu’ololo, K., Fajriani, N., Hulu, Y., Efendi, R. ., & Nurhayati, E. (2019). Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat harga diri pada penderita stroke di rumah sakit umum royal prima medan. Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan. https://doi.org/10.34008/jurhesti.v4i2.110

Zaini, M., Utomo, W., & Woferst, R. (2022). Dukungan sosial pada pasien stroke. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia, 7(1), 186–193. https://doi.org/10.51933/health.v7i1.790




DOI: https://doi.org/10.18860/psikoislamika.v20i2.21182

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexing By:

    

 

------------------------------------------------------------------------------------------

PSIKOISLAMIKA: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam by http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/psiko is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.