THE IMPLEMENTATION OF MUSYARAKAH FINANCING IN ISLAMIC BANKS IN INDONESIA IN RELATION TO DEFAULTS BUSINESS PARTNERS


Sumiati Sumiati(1*), Akmaliyah Akmaliyah(2)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


This research aims to analyze the implementation of musyarakah financing in Islamic banks in Indonesia related to the default of business partners.  The principal banking law states that the function of banking in Indonesia is to collect and distribute funds. Islamic banking law regulates various types of financing, including musyarakah financing. The method used in this research is descriptive analytical method using qualitative approach. The results of this research discussion show that legal protection for the parties in musyarakah financing in the event of default by business partners consists of: first, legal protection provided by law, namely protected by the Banking Law, especially Articles 1, 7 and 8, second, legal protection based on musyarakah contracts/agreements, in the form of : First, if the business partner has been classified into the collectibility of bad debts, the bank can confiscate the collateral and then proceed with the auction. Second, submitting the dispute to a Islamic arbitration body or court. Meanwhile, the efforts of Islamic banks if there are indications that there will be defaults by business partners in musyarakah financing are to addendum the contract.


Keywords


Default, Islamic Bank, Musyarakah Financing

Full Text:

PDF

References


Adrianty, S. A. (2020). (2020) Perlindungan Hukum Pemberi Pembiayaan pada Investasi dalam Platform Provesty dengan Akad Musyarakah Mutanaqisah. https://repository.unair.ac.id/96908/

Al-Zuhaili, W. (1997). Al-fiqh al-islamy Wa adillatuh (Jilid 5). Dar al-Fikr.

Anshori, A. G. (2018). Perbankan syariah di Indonesia. UGM Press.

Anwar, J. (2005). Pasar Modal sebagai Sarana Pembiayaan dan Investasi. PT.Alumni.

CFG. Sunaryati. (1988). Hukum Ekonomi Pembangunan (p. 6). Bina Cipta.

Darim, S. (2013). Menjadi Peneliti Kulitatif. CV. Pustaka Setia.

Djumhana, M. (2003). Hukum Perbankan di Indonesia. PT.Citra Aditya.

Jaya, T. J. J. (2020). Branding perbankan syariah melalui produk-produk pendanaan. Islamic Banking. Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Perbankan Syariah, 6(1), 69–80.

Latif, C. A. (2020). Pembiayaan Mudharabah Dan Pembiayaan Musyarakah Di Perbankan Syariah. Jurnal Ilmu Akuntansi Dan Bisnis Syariah (AKSY), 2(1), 9–22. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/aksy/article/view/7857

Malayu S.P.Hasibuan. (2005). Dasar-Dasar Perbankan (B. Aksara (ed.)).

Moeloeng, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosda Karya.

Novianto, A. S., & Hadiwidjojo, D. (2014). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penghimpunan Deposito Mudharabah Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Aplikasi Manajemen, 11(4), 595–604.

Nst, M. F. R., & Rokan, M. K. (2022). … Hak Tanggungan Terhadap Benda Jaminan Dalam Pembiayaan Murabahah Pada Perbankan Syariah (Studi Kasus: PT Bank Syariah Indonesia Area Medan Kota). Ekonomi Bisnis Manajemen Dan Akuntansi …. https://jurnal.ulb.ac.id/index.php/ebma/article/view/2819

Pangestika, I. W. (2019). Pertanggungjawaban Bank Syariah Dalam Akad Pembiayaan Musyarakah Terhadap Mudharib Yang Meninggal Dunia. Repository.Umsu.Ac.Id. http://repository.umsu.ac.id/xmlui/handle/123456789/1568

Pembiayaan, K., & Hazard, M. (2020). Kinerja Pembiayaan Perbankan Syariah : Indikasi Moral Hazard …. Al-Mal : Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam INDIKASI MORAL HAZARD Hilmy Baroroh Lecturer Univeristas Islam Negeri Sunan Kalijaga Hilmi Baroroh Kinerja Pembiayaan Perbankan Syariah : Indikasi. 01(01), 39–60.

Putera, A. P. (2020). Prinsip Kepercayaan Sebagai Fondasi Utama Kegiatan Perbankan. Urnal Hukum Bisnis Bonum Commune, 3(1), 128–139.

Rahmadi Usman. (2001). Aspek-Aspek Hukum Perbankan di Indonesia (p. 61). PT. Gramedia Pustaka Utama.

RI, P. (2008). 2008,Undang-Undang NO.21 TAHUN. https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/regulasi/undang-undang/Documents/504.pdf

Sabiq, S. (1987). Fiqh Sl-sunnat (p. 193).

Saripudin, U. (2016). Syirkah dan Aplikasinya dalam Lembaga Keuangan Syariah. Eqien-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 3(2), 63–79. https://stiemuttaqien.ac.id/ojs/index.php/OJS/article/view/28/26

Sudarsono, H. (2015). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah.

Sugiono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Alfabeta.

Suhendi, H. (2002). Fiqh Muamalah. PT.Raja Grafindo Persada.

Surbakti, F. (2019). Bank Atas Kerugian Nasabah Pengguna ATM Akibat Kehilangan Dana Simpnannya (Study PT Bank Mandiri Region I Sumatra I).

Suzetta, P. (2007). Perencanaan Pembangunan Indonesia. Bappenas, 20(2), 1–9. http://ditpolkom.bappenas.go.id/basedir/Artikel/094. Perencanaan Pembangunan Nasional - Paskah Suzetta (22 Maret 2007).pdf

Tamiang, S. A. (2023). Syirkah Dalam Perspektif Syafi’iah. Iqtishady, 2(2), 18-36.

UU Nomor 10 Tahun 1998. (1998). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan. Bank Indonesia, 1–65.

Wahbah az-Zuhaily. (1997). Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu. Dar al-Fikr.

Winarno, & Edi. (2017). Asas Perlindungan Hukum Bagi Bank Syariah Dalam Pembiayaan Kepemilikan Rumah Dengan Akad Murabahah. https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/81337




DOI: https://doi.org/10.15575/aksy.v6i1.33163

Refbacks

  • There are currently no refbacks.