Perbandingan Kondisi Optimum Pereduksi Natrium Tiosulfat (Na2S2O3) dan Hidroksilamin Hidroklorida (NH2OH.HCl) Pada Analisa Kadar Total Besi Secara Spektrofotometri UV-Vis

Devita Dwining Pangastuti, R. Djarot Sugiarso K.S
Submission Date: 2017-01-27 16:16:24
Accepted Date: 2017-03-01 00:00:00

Abstract


Pada penelitian ini dibandingkan aktivitas pereduksi Na2S2O3 dan NH2OH.HCl yang meliputi pH optimum, waktu pembentukan kompleks dan konsentrasi optimum. Penentuan maks diperoleh pada 512 nm. Selanjutnya optimasi pH buffer suasana asam diperoleh pH 4,5 untuk pereduksi Na2S2O3 dan pH 5,5 untuk NH2OH.HCl. Kedua pereduksi masing-masing dapat mereduksi optimum pada pendiaman 15 menit. Na2S2O3 ditemukan masih stabil di atas 15 menit, sedangkan NH2OH.HCl sudah rusak. Selain itu, dilakukan penentuan konsentrasi optimum pereduksi, dihasilkan 10 ppm pereduksi Na2S2O3 dan 11 ppm NH2OH.HCl untuk mereduksi 5 ppm larutan Fe3+.

Keywords


Fe(II)-o-fenantrolin; Na2S2O3; NH2OH.HCl; Spektrofotometer UV-Vis; 1,10-fenantrolin

References